Budi Suharko Raih Nilai Tertinggi Seleksi CAT KPU Kalsel

BANJARMASIN, Panitia Tim Seleksi (Timsel) KPU Kalsel merilis hasil seleksi Computer Assisted Ttest (CAT) calon anggota komisioner penyelenggara pemilu, Rabu (7/3). Hasilnya, July Budi Suharko yang memiliki reputasi sebagai legal drafter (perancang produk hukum) terbaik Kalsel, mendapatkan skor tertinggi dengan nilai 70,68.

Budi Suharko, perancang hukum pada Kanwil Kemenkum HAM Kalsel ini ini menjadi salah satu dari 60 peserta calon komisioner KPU Kalsel yang lolos seleksi administrasi. Terkait skor tertinggi seleksi CAT yang diraih, dia berharap bisa menjadi langkah untuk mewujudkan harapannya sebagai komisioner KPU.

“Saya mendaftar sebagai calon komisioner KPU karena ingin memberikan kontribusi dalam pesta demokrasi di Banua. Mengingat Pemilu merupakan sarana menyerap kedaulatan rakyat,” tegas calon komisioner dari jalur profesional ini.

Namun demikian, Budi berharap dalam seleksi ini siapapun yang terpilih menjadi komisioner nantinya akan bisa membawa penyelenggaraan Pemilu lebih baik. Dengan lahirnya figur tokoh politik yang berintegritas, kapabel, dan kompeten.

Dia menyadari, partisipasi pemilih masih perlu terus ditingkatkan lagi. Untuk itu perlu dilakukan pendekatan budaya secara kreatif kepada masyarakat. “Perlu ada penyadaran bahwa 1 suara itu 1 nilai. Dan itu sangat berharga dalam menentukan keberlangsungan estafet kepemimpinan di daerah,” tandas Budi yang turut mengantarkan Provinsi Kalsel memperoleh penghargaan Nawacita Legislasi Daerah 2016 ini.

Untuk itu, harus dimulai dengan penyelenggara Pemilu yang teguh memegang kode etik, memahami ketentuan perundang-undangan Pemilu secara baik. Serta tak kalah penting adalah mempersiapkan atau melaksanakan seluruh tahapan Pemilu sesuai jadwal.

“Hal tersebut ditopang dengan sosialisasi terus menerus tentang Pemilu yang jujur dan adil kepada mesyarakat di Banua, sesuai jadwal dan ketentuan perundang-undangan. Dengan demikian pelanggaran pun otomatis akan bisa ditekan,” jelasnya.

Hari ini tadi 60 calon komisioner KPUD Kalsel mengikuti seleksi CAT yang digelar di Kampus Politeknik Banjarmasin.  Usai mengikuti tes CAT, para peserta yang lolos akan mengikuti ujian psikotes di Polda Kalsel, dan ditangani tim psikolog dan psikiater.

Dalam tahapan ini, akan kembali disaring 30 besar, sehingga dipastikan ada lima peserta yang akan tercoret. Kemudian, mereka harus menjalani tes kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin. Dari sini, bisa saja diikuti 30 calon komisioner, dan selanjutnya dilanjutkan pada tes wawancara untuk mendapatkan 10 besar. Tahapan ini menjadi kewenangan tim seleksi. (ammar)