Antrean Kendaraan di Portal Parkir Elektronik Pasar Bauntung, Kadishub: Kita Segera Tambah Pintu Masuk Keluar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Mulai diberlakukannya sistem parkir elektronik di Pasar Bauntung Banjarbaru, Jalan RO Ulin, Kamis (8/7/2021) kemarin, sempat mengakibatkan kemacetan parah di area pintu masuk hingga menuju pintu keluar.

Mengantisipasi kejadian serupa terulang, kini penambahan portal masuk pengunjung Pasar Bauntung Banjarbaru mulai disiapkan.

Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sebelumnya telah melakukan solusi sementara mengatasi kemacetan di area halaman Pasar Bauntung. Yaitu, dengan membuka portal jika jumlah pengunjung sangat besar.

“Ya, itu solusi sementara yang bisa kita tawarkan saat ini. Jadi portal tidak akan buka tutup lagi. Tapi akan selalu terbuka sehingga tidak terjadi crowded di pintu masuk dan keluar,” kata Kepala Dishub Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie.

 

 

Baca juga: Penerjemah Medis Bahasa Indonesia di AS Jelaskan Masuk Angin, Kerokan, Bantu Pasien COVID-19

Mengingat cara tersebut hanya solusi sementara, Yani -akrab disapa- mengaku telah menyiapkan solusi jangka panjang agar sistem parkir elektronik di Pasar Bauntung bisa berjalan lancar. Dalam hal ini katanya dengan menambah portal, baik itu di pintu masuk dan pintu keluar area pasar.

“Kita tambahkan satu portal lagi di masing-masing pintu masuk, maupun pintu keluar. Karena space di sana masih sangat luas. Jadi diharapkan arus keluar masuk bisa lancar dan tidak ada lagi antrean panjang seperti kemarin,” terangnya.

Tak hanya itu, khusus untuk di lokasi pintu masuk pasar, rencananya akan dipindahkan masuk ke dalam area pasar. Hal ini agar antrean kendaraan motor maupun mobil tidak meluber hingga ke Jalan RO Ulin.

Kapan rencana tersebut direalisasikan? Dalam hal ini, Kepala Dishub Banjarbaru menuturkan untuk penambahan portal menjadi kewajiban pengelola parkir selaku pihak ketiga di Pasar Bauntung Banjarbaru.

“Untuk pengadaan tambahan portal, bukan ranah kita. Melainkan perusahaan yang sudah kontrak bertugas mengelola parkir di sana (Pasar Bauntung, red). Kita sudah minta ke pengelola untuk secepatnya direalisasikan, karena untuk penambahan portal memang memakan waktu. Baik itu untuk membeli alatnya maupun petugas teknisinya yang didatangkan dari luar daerah,” beber Yani.

Baca juga: Jelang Hari Raya Kurban, Disbunnak Kalsel: Stok 14.500 Ekor Sapi Siap Potong

Terakhir, Yani meminta kepada para pedagang maupun pengunjung pasar untuk tetap bersabar hingga direalisasikannya penambahan portal tersebut. Apalagi fenomena kemacetan itu hanya terjadi di hari dan jam tertentu.

“Kami kembali memantau kondisi pasar hari ini dan dinyatakan aman. Memang kemarin karena jam sibuk dan banyak yang kaget dengan penerapan sistem parkir elektronik, akhirnya terjadi macet parah. Justru kejadian kemarin menjadi hal yang positif karena kami bisa tahu apa saja kekurangan dalam menerapkan sistem ini yang harus kami perbaiki,” ucapnya.

“Kami minta masyarakat bersabar dan tetap mendukung kebijakan yang diambil pemerintah. Termasuk memberlakukannya sistem parkir elektronik di Pasar Bauntung. Karena melalui sistem ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pendapatan pajak parkir di Banjarbaru yang tentunya sangat transparansi,” tuntas Kepala Dishub Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : bie