‘Teror’ Pembakaran Sekolah di HST, 2 SD Nyaris Diamuk Api, 9 Ruangan MAN 1 Barabai Ludes!

KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI– Masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel, dihebohkan kasus dugaaan pembakaran gedung sekolah. Dua sekolah diduga sengaja hendak dibakar orang tak dikenal pada Minggu (2/1/2020) malam hingga Senin (3/1/2020) dini hari. Di sisi lain, sembilan ruangan di Madrasah Aliyah Nageri (MAN) 1 Barabai hangus terbakar.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki dugaan pembakaran ketiga sekolah tersebut. Termasuk adanya kaitan antara satu lokasi kejadian dengan lainnya. Apakah ada unsur kesengajaan terkait peristiwa ini, Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, melalui PS Paur Humas Polres HST, Aipda M Husaini menerangkan, saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisan. “Percobaan pembakaran ada dua SD, SDN 1 Barabai Timur dan SDN 2 Barabai Timur. Kalau yang MAN 1 HST sudah terbakar dan masih dalam penyelidikan,” terang Aipda M Husaini.

Dugaan adanya unsur pembakaran terutama pada 2 SD tersebut saat ini didalami serius pihak kepolisian. Selain MAN 1 HST, di SDN Barabai Timur 1 terdapat bekas terbakar pada bagian pintu kantin dan horden mushola. Sedangkan di SDN 2 Barabai ada bekas api yang juga terdapat pada bagian pintu mushola.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Chairiah, meminta seluruh kepala sekolah lebih waspada dengan adanya teror pembakaran ini. “Dengan adanya kasus ini, kami mengimbau agar semua Kepsek dan guru waspada dan meningkatkan keamanan dan lingkungan sekolah,” jelas Chairiah.

Menurut Chairiah, polisi sudah memasang garis polisi di dua sekolah yang dibakar. Chairiah belum bisa menduga motif dari pembakaran tiga sekolah tersebut. “Tim kami sudah turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, kami serahkan semua ke polisi,” katanya.

Plt Dinas Pendidikan Kabupaten HST, Chairiah, menerangkan, pihaknya sudah menyerahkan penanganan kepada Polres HST.
Insiden kebakaran di MAN 1 Barabai pada Senin (3/2/2020) dinihari, membuat kaget banyak orang. Yang paling disayangkan yakni terbakarnya ruangan Lab komputer, Lab IPA dan ruang keterampilan siswa.

Kepala MAN 1 HST, Tri Djoko Waluyo merasa kaget atas kejadian tersebut. Pada dinihari itu pula saat kebakaran terjadi, Tri mendapatkan panggilan telepon kalau sekolah yang ia pimpin terbakar. “Saya datang, asapnya sudah pekat sekali,” ucap Tri dilansirTribun.com.

Kebakaran yang menghabiskan ruang Lab Komputer dan Lab IPA beserta isinya itu membuat sekolah alami kerugian lebih dari Rp 100 juta. Jumlah itu hanya perhitungan pada Lab IPA yang terbakar. Karena di dalamnya ada perlengkapan praktik dan cairan kimia lainnya.

Belum lagi total kerugian secara menyeluruh apabila ditambah dengan habisnya lebih dari 100 unit komputer yang terbakar serta seisi ruang keterampilan siswa. Padahal dalam waktu cepat ini sekolah akan mengadakan UNBK serta ikut dalam lomba sekolah sehat tingkat nasional.

“Saat ini kami sedang melakukan persiapan UNBK untuk 2 Maret 2020 mendatang. Kemudian disambung UN pada akhir Maret. Selain itu MAN 1 HST mewakili Provinsi Kalsel untuk lomba sekolah sehat tingkat nasional. Saya berharap mudah-mudahan dari Pemkab akan segera mendapatkan solusi dan memberikan bantuan,” ungkapnya.

Percobaan Pembakaran?

Kecurigaan adanya unsur kesengajaan di balik kebakaran sekolah, menguat dengan adanya temuan bekas pembakaran di pintu musholla di SDN 2 Barabai Timur. Hal ini sebagaimana disampaikan satpam sekolah, Fansyah. Ia melihat adanya bekas terbakar pada bagian pintu mushola, ditandai menghitamnya bagian depan pintu dan ditemukan bekas sapu yang dibakar.

“Beruntung, mungkin karena pintu musala itu kuat, akhirnya api padam sendiri dan hanya membakar sapu yang diletakkan terduga pelaku di depan pintu,” katanya.
Fansyah pun langsung melaporkan insiden tersebut kepada kepala sekolah dan dilanjutkan ke pihak berwajib untuk penyelidikan. Percobaan pembakaran sekolah juga terjadi SDN 1 Barabai Timur yang letaknya berseberangan dengam SDN 2 Barabai Timur.

Menurut penjaga sekolah, Nanang, pada pagi hari melihat bekas sapu juga yang dibakar di depan pintu kantin belakang. Selain itu, tirai mushola sempat terbakar, namun tidak merembat ke dalam ruangan.
Selain dua SDN, pada dinihari di hari yang sama, kebakaran juga terjadi di MAN 1 Barabai dan menghanguskan sembilan ruangan di sekolah tersebut. (kompas/tribun)