Sisa Satu Kelurahan Zona Merah, Kadinkes: Zona Hijau Tak Jamin Aman dari Covid-19

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Zona merah Covid-19 di kota Banjarmasin dipastikan hanya tersisa pada satu kelurahan. Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin target pada Oktober mendatang semua wilayah di kota Seribu Sungai semua zona hijau.

Upaya penegakan protokol kesehatan terus dilakukan, Pemko bersama Polresta Banjarmasin dan Kodim 1007 Banjarmasin terus menggalakkan disiplin protokol kesehatan. Plt Wali Kota Banjarmasin Hermansyah mengatakan, Pemko Banjarmasin bersama unsur TNI-Polri mempunyai dua program prioritas.

Pertama untuk masyarakat yang sehat diberikan edukasi dan penegakkan disiplin protokol kesehatan.  “Sementara itu untuk yang sakit, kita obati dan kebutuhannya kita cukupi,” kata Hermansyah usai apel gelar pasukan penegakan disiplin protokol kesehatan kota Banjarmasin di halaman Mapolresta Banjarmasin, Selasa (29/9/2020).

Hermansyah mengatakan, saat ini hanya tersisa satu zona merah di kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Seberang Mesjid.  “Nanti kita akan fokus melakukan giat di Kelurahan Seberang Mesjid karena saat ini kelurahan tersebut menjadi satu-satunya zona merah yang ada di Kota Banjarmasin,” lanjut Herman.

Pemko Banjarmasin sendiri, menargetkan seluruh kelurahan di Kota Banjarmasin berstatus zona hijau. Guna mencapai target ini, penegakan disiplin protokol kesehatan terus digalakkan. “Akhir Oktober target kami semua kelurahan di Banjarmasin semuanya menjadi zona hijau,” lugas Herman.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr Machli Riyadi menjelaskan, merujuk pada keputusan Mendagri nomor 830 tahun 2020, lampiran 2 yang membagi sistem zonasi. “Dari hasil evaluasi kita, hanya tersisa 1 kelurahan zona merah. Ini merupakan hasil evaluasi bersama yang dilakukan oleh Dinkes serta Puskesmas di Kota Banjarmasin,” kata Machli.

Mantan Wadir RSJ Sambang Lihum ini menambahkan, pihaknya menemukan kasus baru penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin yang mungkin akan mengubah status dari zona tersebut. Dimana, dalam satu minggu terakhir, pihaknya menemukan adanya penambahan kasus yang sifatnya dinamis.

“Kita menemukan adanya penambahan kasus yang bisa saja kemarin hijau, tujuh hari kedepan ini bisa saja akan berubah menjadi merah lagi,” tandas Machli.  Machli juga mengimbau agar masyarakat Kota Banjarmasin untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan terinfeksi Covid-19.

Karena tidak ada jaminan suatu kelurahan yang dinyatakan sudah zona hijau itu aman dari Covid-19. “Selalu kedepankan protokol kesehatan, agar yang hijau selalu menjadi hijau. Dan tidak ada penambahan kasus lagi,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter: Fikri
Editor : Bie