Sekda Banjar Buka FGD Perhitungan Mandiri Indeks Ketahanan Daerah 2022

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Perhitungan Mandiri Indeks Ketahanan Daerah tahun 2022 digelar di Aula Baiman Kantor Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Martapura, Rabu (20/7/2022) pagi.

Sekda Banjar HM Hilman saat membuka kegiatan mengatakan, Indeks Risiko Bencana (IRB) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan di bidang kebencanaan di suatu daerah baik provinsi, kabupaten maupun kota.

“Makin rendah tingkat IRB suatu daerah maka akan semakin baik,” ujar dia.

Menurut dia, penurunan IRB ini adalah upaya kolaboratif, menyeluruh dan terpadu dari seluruh pihak, baik elemen pemerintah daerah, masyarakat dan unsur swasta.

 

 

Baca juga: Diduga Berbuat Mesum di Kost, Sepasang Remaja di Mentaos Diciduk Petugas

Lebih jauh Hilman menjelaskan wilayah Kabupaten Banjar termasuk wilayah yang sangat rawan terhadap terjadinya bencana alam yaitu banjir, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kekeringan, puting beliung dan tanah longsor.

Bencana alam tersebut menimbulkan kerugian materi yang begitu besar.

“Upaya-upaya pengurangan risiko bencana di tingkat Kabupaten ini dimotori oleh Pemerintah Daerah bersama semua unsur, dengan meningkatkan IKD yaitu pemenuhan 71 indikator terkait penanganan bencana,” jelas dia.

Pemenuhan isian 71 indikator beserta data dukungnya lanjut Hilman, akan menentukan perhitungan IKD Kabupaten Banjar dan selanjutnya akan menjadi bahan perhitungan IRB Kabupaten Banjar tahun 2022.

Dia mengingatkan bahwa IRB Banjar tahun 2021 adalah 165,12 (termasuk kategori tinggi) peringkat 3 di bawah Kabupaten Tanah Laut dan Kotabaru, sedangkan IRB Provinsi Kalimantan Selatan 141,66 (kategori sedang).

Baca juga: Mess L Jadi Panggung Utama MTQ XVIII Kota Banjarbaru

Hilman berharap ikhtiar yang dilakukan harus sesuai dengan tugas dan fungsinya.

” Dengan pelaksanaan rapat hari ini, sebagai bagian dari upaya kita untuk melindungi masyarakat sehingga masyarakat bisa produktif untuk mewujudkan kesejahteraananya,” pungkas dia.

Dalam kegiatan itu turut hadir di antaranya Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar Sufrianto, Kasubbag Kesiapsiagaan BPBD Kalsel Ariansyah selaku narasumber, perwakilan Polres Banjar dan Kodim 1006 Banjar, serta peserta rapat dari SKPD. (kanalkalimantan.com/rls)

Reporter: rls
Editor: Dhani