Petani Sawit ‘Dipaksa’ Jual Murah Hasil Panen, Cuncung: Silakan Lapor ke Kami!

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Calon Bupati Tanbu Syafruddin H Maming mendengar langsung sejumlah keluhan petani kelapa sawit di Desa Harapan Maju Sejahtera, Kecamatan Karang Bintang, Selasa (6/10/2020).

Sebelumnya kedatangan Syafruddin H Maming dan rombongan disambut oleh musik dan tarian tradisional Bali oleh warga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Antusias warga menghadiri kampanye paslon nomor urut 1 Syafruddin H Maming-M Alpiya Rakhman (Cuncung-Alpiya).

Meski hujan lebat turun di sela-sela kampanye kakak Mardani H Maming itu, namun masyarakat tetap rela bertahan menyimak program unggulan Cuncung-Alpiya.

Syafruddin H Maming merasa prihatin ketika mendengar keluhan petani Desa Maju Sejahtera, Kecamatan Karang Bintang. Dimana petani sawit mengeluhkan hasil panen dibeli relatif murah dari perusahaan sekitar.

Disamping itu, petani sawit Karang Bintang juga menyampaikan hasil panen tidak bisa dijual keluar desa lain.

Petani sawit Desa Maju Sejahtera mengaku diadang oknum yang tak bertanggung jawab jika hendak membawa hasil panen untuk dijual ke desa lain.

Salah seorang petani sawit mengungkapkan praktek cegat truk hasil panen itu terjadi lima tahun belakangan ini. Setiap truk yang membawa sawit dicegat oleh oknum, lalu disuruh berputar arah menuju pabrik tertentu yang lokasinya lebih jauh.

Kondisi itu tentu merugikan para petani kelapa sawit Karang Bintang. Sebab hasil buah yang dijual ke pabrik sudah tidak segar dan relatif busuk.

“Harganya turun. Karena tandan buah sawitnya tidak segar lagi,” kata  Wayan Sumerta, salah seorang petani kelapa sawit.

Mendapat keluh-keasah seperti itu, Syafruddin H Maming meminta warga untuk segera melapor jika hal itu kembali terulang.

“Jika ada oknum yang menghambat atau melarang menjual ke tempat lain, silahkan lapor ke kami,” kata Cuncung, mantan anggota DPRD Kalsel dua periode ini. (kanalkalimantan.com/rls)