Musrenbang Bahas RKPD Tahun 2022, Ini Penjelasan Bupati Balangan

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Pemerintah Kabupaten Balangan menggelar Musrenbang tahun 2021 penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2022, Selasa (20/4/2021).

Pjs Kepala Bappeda Balangan, Rahmadi Yusni mengatakan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan tahun 2021 adalah untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022.

“Kegiatan Musrenbang rencana kerja pemerintah daerah ini bertujuan untuk menyepakati sasaran dan prioritas daerah, rencana program dan kegiatan prioritas yang disertai indikator dan target kinerja, dan kebutuhan pendanaan dalam rancangan RKPD tahun 2022,” ujar Rahmadi Yusni.

Kepala Bappeda Balangan menjelaskan, asumsi pendapatan daerah Kabupaten Balangan tahun 2022 dalam rancangan RKPD tahun 2022 menunjukkan penurunan. Dimana total APBD Kabupaten Balangan tahun 2022 diproyeksikan hanya sebesar Rp 943 miliar. Poin pendapatan yang dinilai menurun adalah pada DBH royalti hasil tambang.

 

 

“Setelah Musrenbang ini ada kegiatan inti lainnya, yakni verifikasi akhir Pra RKA dan rancangan akhir Renja SKPD. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua bulan April hingga Mei mendatang,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Balangan H Abdul Hadi menyampaikan, 2021 adalah tahun pertama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Balangan periode 2021-2024.

Begitu besar keinginan dan harapan untuk percepatan dalam membangun Balangan. Namun di sisi lain, begitu besar pula permasalahan dan kendala yang akan dihadapi dalam upaya membangun Balangan.

Tidak semua masalah bisa diselesaikan dalam waktu singkat, apalagi masa periode kepemimpinan hanya efektif empat tahun.

“Karena itu, kami harus memilah mana yang paling penting dari semua yang penting. Mana berkaitan dengan hajat hidup masyarakat Balangan, itulah yang menjadi prioritas kami. Mulai dari pendemi Covid-19 yang banyak membawa dampak bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Kondisi infrastruktur daerah yang masih jauh dari yang diharapkan. Perkembangan ekonomi masyarakat yang mengalami penurunan, pendapatan aaerah balangan yang menurun tajam dan masalah-masalah lainnya yang harus diselesaikan bersama.

Kebijakan dalam perencanaan pembangunan 2022 mendatang, lanjut Abdul Hadi, diantaranya meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur perdesaan dan perkotaan, meningkatkan perekonomian masyarakat Balangan berbasis pertanian, perkebunan, dan pariwisata, serta ekonomi kreatif.

Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas dan layanan birokrasi pemerintahan sebagai abdi masyarakat dan abdi negara, mewujudkan kehidupan sosial, budaya, dan agama serta pemerintahan yang harmonis dan kondusif.

“Berdasarkan visi dan misi di atas, maka pada tahun 2022, fokus prioritas yang menjadi tema utama RKPD tahun 2022 adalah peningkatan kualitas layanan masyarakat melalui pengembangan infrastruktur desa dan penataan kota Paringin, serta peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat terhadap dampak Covid-19,” bebernya.

Semua program kerja dalam mewujudkan visi-misi ini, menurut Abdul Hadi, adalah sebuah proses, bukan pekerjaan sekali jadi.

“Kami percaya, jika direncanakan sesuatu dengan baik dan benar, maka yakinlah akan menuju kejayaan. Jika kita salah dan asal-asalan dalam merencanakan, maka berarti kita telah merencanakan untuk menuju kepada yang namanya kegagalan,” tegasnya. (kanalkalimantan.com/alfi)

Reporter : alfi
Editor : kk