Mr X Ditemukan Tersandar di Kursi Baris Kedua, Mobil CRV Sudah Terparkir 5 Tahun Lamanya

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Temuan sesosok laki-laki sudah tak bernyawa di dalam sebuah mobil Honda CRV yang terparkir sejak lama di tepi jalan A Yani Km 15,700, Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Jumat (13/11/2020) pukul 09:34 Wita, ditemukan warga dalam kondisi tersandar di kursi bagian belakang.

Sontak saja hal tersebut membuat, warga sekitar dan pengguna jalan yang sedang melintas, dari Banjarmasin menuju ke arah Banjarbaru, tampak bergerombol menyaksikan sesosok mayat yang berada di dalam mobil Honda CRV warna biru di bahu jalan negara dari Banjarmasin arah ke Banjarbaru itu.

Arus lalu lintas sempat terganggu, lantaran pengendara mengurangi kecepatan karena ingin tahu. Beberapa petugas lalu lintas mengatur jalan, dengan tujuan agar jalur dari Banjarmasin menuju Banjarbaru tidak terjadi kemacetan.

Informasi yang diperoleh Kanalkalimantan.com, di lokasi penemuan mayat dalam mobil tersebut, dari saksi mata ditemukan dalam keadaan posisi tersandar di kursi baris kedua atau tepatnya kursi belakang sopir. Saat ditemukan warga sekitar, mayat laki-laki itu sudah dalam keadaan sudah tercium aroma yang kurang sedap.

Kapolsek Gambut Iptu Mardiyono melalui Kanit Reskrim Polsek Gambut Ipda Ari Handoyo mengatakan, pada saat ditemukan, mayat laki-laki tersebut mengenakan kaos warna hitam bergaris biru, hijau, kuning dan merah, serta mengenakan jaket jeans lengan panjang, celana panjang, dengan di atas rambutnya menggunakan bando berwarna pink dengan gambar bunga.

“Diperkirakan mayat tersebut sudah lebih dari tiga hari berada di dalam mobil. Dengan pakaian yang dikenakannya diduga mayat laki-laki tersebut penderita gangguan jiwa,” kata Ari kepada kanalkalimantan.com, Jum’at (13/11/2020) siang.

Lanjut Ari mengatakan, berdasarkan keterangan H Salim, pemilik bengkel perbaikan AC mobil yang berdekatan dengan TKP temuan mayat tersebut, menyebutkan bahwa mobil jenis SUV merk Honda CRV lansiran tahun 2001 warna biru itu milik seseorang yang sudah lima tahun tidak diambil. “Sehingga, dibiarkan begitu saja di tepi jalan dengan kondisi tidak ada nomor polisinya,” jelasnya.

Dari keterangan saksi yang diminta keterangan petugas, menyebutkan pernah melihat laki-laki itu tersebut wara wiri di sepanjang A Yani.

“Ada beberapa saksi tadi yang kami dapati informasi menyebutkan, pernah melihat korban wara wiri sebagai orang yang diduga mengalami gangguan jiwa, dan saksi meyakinkan itu,” ucapnya.

Sekitar 40 menit dilakukan identifikasi di TKP oleh beberapa petugas Inafis Polres Banjar, jenazah langsung dievakuasi menggunakan unit emergency Irgas ke RSUD Ratu Zalecha Martapura guna dilakukan visum dan otopsi.

“Kita masih belum mengetahui identitas nama mayat laki-laki tersebut, dari hasil visum luar sementara tidak ditemukan bekas luka akibat kekerasan, lebam mayat dan ada beberapa kulit ari yang terkelupas dan dubur mengeluarkan kotoran,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/wahyu)