Disperdagin Kota Banjarmasin Kembali Gelar Pasar Murah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, kembali mengelar pasar murah untuk warga kurang mampu selama Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Jembatan Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Senin (3/5/2021) siang.

Dari pantauan kanalkalimantan.com, terlihat ratusan warga yang menyerbu untuk membeli barang-barang yang ada dipasar murah tersebut.

Plt Kepala Bidang (Kabid) Penguatan dan Pengembangan Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan, pasar murah tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan selama bulan Ramadhan.

“Kegiatan pasar murah kali ini merupakan sudah yang ke 10, selama bulan Ramdhan tahun ini,” ujar Tezar di lokasi pasar murah tersebut.

Selanjutnya, Tezar juga mengungkapkan dalam kegiatan pasar murah ini, Disperdagin melibatkan sekitar 30 perusahaan distributor, untuk berpartisipasi dalam pasar murah ini.

“Yang ada ini, dari Perusahaan Distributor, Bulog dan UMKM. Yang mana harga jual barang di pasar murah ini, lebih murah dari harga normalnya,” ungkap Tezar.

Tezar juga menginformasikan, untuk pasar murah yang selanjutnya akan kita laksanakan di Kelurahan Banjarmasin Utara.

“Pasar murah yang selanjutnya akan kita laksanakan, pada hari Rabu (5/5/2021), di halaman Kelurahan Banjarmasin Utara,” ucap Tezar.

“Insya Allah, pasar murah yang dilaksanakan di Kelurahan Banjarmasin Utara nanti, akan dibuka langsung oleh PJ Walikota Banjarmasin,” tambah Plt Kabid Disperdagin.

Ia berharap, dengan adanya pasar murah ini, dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok untuk para warga Kota Banjarmasin, yang tergolong tidak mampu.

Sementara itu, Hamidah, salah satu pembeli dipasar murah yang merupakan warga setempat kepada kenalkalimantan.com mengatakan, kalau barang-barang yang dijual dipasar murah ini, lebih murah dari pada yang dijual di pasar-pasar normal lainnya dan juga supermarket ataupun toko swalayan yang ada dikota Banjarmasin.

“Lebih murah lah ketimbang di luar selisihnya sekitar Rp500 sampai Rp2 ribu, tergantung dengan barangnya itu sendiri,” beber Hamidah.

Hamidah berharap, pasar murah ini bisa tetap berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadhan.
“Ya kalau bisa setiap minggu lah, diadakannya pasar murah ini, karena dengan adanya pasar murah ini, sangat membantu bagi masyarakat, terutama kami yang tergolong masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah,” pungkas Hamidah. (Kanalkalimantan/Tius)